
'Bandar' Bergerak? 3 Saham Ini Bergerak Liar to The Moon

Jakarta, CNBC Indonesia -Berberapa saham bergerak liar akhir-akhir ini jelang aksi korporasi yang akan dilakukan oleh masing-masing perseroan ataupun sentimen positif lainya.
Diantara saham-saham yang sudah terbang tinggi tersebut berberapa diantaranya adalah PT Sumber Alfaria Tirtajaya Tbk (AMRT), PT Multipolar Technology Ybk (MLPT), dan PT BRI Agroniaga Tbk (AGRO).
Ketiga saham tersebut akhir-akhir ini terus melesat, pertama harga saham pemegang waralaba Alfamart dengan kode saham AMRT hari ini melesat 10,31% ke level harga Rp 1.230/unit ternyata dalam sepekan terakhir sudah terbang 35,16%.
Perdagangan juga terpantau ramai dengan nilai transaksi mencapai Rp 250 miliar dan kapitalisasi pasar sebesar Rp 51 triliun.
Harga saham emiten peritel tersebut naik seiring dengan rencana perseroan untuk menambah modalnya melalui mekanismerights issueuntuk berekspansi ke sektor digital.
Bahkan ada kabar yang beredar di kalangan para pelku pasar bahwa AMRT akan bersinergidengan PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK).Selain itu sebelumnya dikabarkan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa aliasGojek juga berinvestasi di AMRT meskipun nilainya di bawah 4% sehingga tidak tercatat di daftar pemegang saham.
Selanjutnya ada anak usaha Grup Lippo di sektor teknologi yakni MLPT yang hari ini terbang ke level tertinggi yang diijinkan oleh bursa alias ARA (kenaikan 25% dalam sehari). Saat ini MLPT diperdagangkan dengan kenaikan harian 24,9% ke level harga Rp 3.710/unit.
Bahkan kenaikan MLPT ke level ARA tidak hanya terjadi hari ini akan tetapi sudah terjadi selama 3 hari beruntun sehingga dalam sepekan terakhir MLPT sudah terbang 148% yang menyebabkan kapitalisasi pasarnya naik ke angka Rp 6,96 triliun.
Meskipun melesat kencang, transaksi saham MLPT tergolong sangat sepi sehingga harga sahamnya mudah digerakan oleh market maker. Catat saja pada perdagangan hari ini, meski ARA, MLPT hanya ditransaksikan senilai Rp 3 miliar.
Kenaikan saham MLPT tak lain dan tak bukan akibat Gojek yang masuk ke emiten grup Lippo lain yakni PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)dengan membeli saham PT MultipolarTbk(MLPL), pengendali MPPA. MLPL melepas kepemilikan saham MPPA kepada tiga investor, yakni Panbridge Investment Ltd. yang mengambil porsi 3,33% dan PT Pradipa Darpa Bangsa sebesar 4,76.%.
Pradipa Darpa Bangsa inilah yang dimiliki olehGojek sebesar 99,996% dan PT Dompet Aplikasi Karya Anak Bangsa alias GoPay sebesar 0,004%.
Sementara satu investor lagi yakni Threadmore Capital Ltd. yang membeli 3,81% saham MPPA.
Masuknya PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias GojekkePT Matahari Putra Prima Tbk(MPPA) pengelola gerai Hypermartini akan berimbas pada strategi bisnis perusahaan.
MPPA mengumumkan bahwa perseroan memperkuat dan memperluas kemitraannya dengan Tokopedia - perusahaan teknologi dengan marketplace terkemuka di Indonesia, dengan total jaringan 95 toko virtual yang aktif beroperasi di platform Tokopedia secara nasional. Tokopedia saat ini sudah masuk dalam ekosistem Gojekdi bawah holding GoTo yang akan tercatat di pasar saham Indonesia.
Terakhir ada anak usaha Bank BRI yakni AGRO yang harga sahamnya melesat 18,18% sepekan terakhir. Pada hari ini AGRO melanjutkan kenaikanya 1,84% ke level harga Rp 1.105/unit dengan kapitalisasi pasar Rp 24 triliun.
Kenaikan AGRO tak lepas dari sentimen bank digital dimana BRI disebut akan mentransformasikan AGRO menjadi BRI Digital sehingga sahamnya diborong oleh para investor.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Dibuka Hijau, IHSG Sempat Sentuh Rekor Lagi
