
Indika Energy Vaksinasi 21.650 Karyawan Secara Bertahap
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indika Energy Tbk (INDY) memulai pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong untuk mendukung Pemerintah mencapai target vaksinasi nasional dan wujudkan Indonesia yang lebih sehat. Kesehatan dan keselamatan karyawan menjadi fokus utama perusahaan sebagai upaya menjaga kesinambungan operasional dalam mendukung kedaulatan energi Indonesia.
Direktur Utama Indika Energy, Arsjad Rasjid mengatakan Vaksinasi Gotong Royong dilakukan bagi karyawan Indika Energy Group dan perusahaan afiliasinya, secara bertahap mulai 9 Juni 2021 dengan total 21.650 karyawan dan keluarga yang telah didaftarkan. Tahap pertama dilakukan terhadap 3.000 karyawan di Jabodetabek dan berbagai wilayah operasional lainnya.
Pada tahapan ini, vaksin yang digunakan adalah Sinopharm, yang telah lolos standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta telah mendapatkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Arsjad menuturkan bahwa Indika Energy mendukung penuh program Vaksinasi Gotong Royong yang digagas oleh Pemerintah dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk mencapai kekebalan kolektif (herd immunity). Pihaknya juga berkomitmen melindungi karyawan dan keluarganya terhadap penyebaran Covid-19.
"Sejak awal pandemi, keselamatan dan kesehatan karyawan selalu menjadi prioritas utama perusahaan. Vaksinasi ini merupakan salah satu upaya kita bersama, sebagai elemen masyarakat, untuk membantu pemulihan ekonomi nasional," kata Arsjad dalam siaran resminya, Rabu (09/06/2021).
Selain itu, Indika Energy Group juga bergotong royong membangun fasilitas pemeriksaan PCR dan pusat isolasi sementara. Dia mengungkapkan perusahaan juga berkomitmen melakukan aktivitas sosial untuk membantu upaya penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Kami tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan energi nasional, Indika Energy juga memiliki misi turut membangun sumber daya manusia dan berkontribusi tingkatkan laju ekonomi negeri," tegas Arsjad.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Indika Energy (INDY) Gelar RUPST, Intip Potensi Dividen yang Dibagi