IndiHome Trending Topic Karena Lemot, Saham Telkom Jeblok

Aldo Fernando, CNBC Indonesia

09 June 2021 10:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten telekomunikasi pelat merah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) ambruk ke zona merah pada perdagangan pagi ini, Rabu (9/6/2021). Investor tampaknya merespons negatif kabar gangguan yang dialami produk internet Telkom, IndiHome, yang menjadi trending topic di Twitter Selasa (8/6) kemarin.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 10.06 WIB, saham TLKM anjlok 4,00% ke Rp 3.360/saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 185,14 miliar. Kendati ambrol, saham TLKM menempati posisi kedua saham yang paling banyak dikoleksi asing dengan nilai beli bersih Rp 14,2 miliar, berada di bawah saham Bank Central Asia (BBCA) Rp 52,5 miliar.

Dengan ini, saham TLKM melanjutkan pelemahan pada perdagangan kemarin, ketika ditutup melorot 1,41% ke Rp 3.500/saham. Adapun sebelumnya, saham TLKM sempat mencatatkan reli penguatan sejak 31 Mei sampai 7 Juni.

Dalam sepekan, saham TLKM menyusut 2,32%, sementara dalam sebulan masih naik 5,31%.

Baca:

Telkom Tebar Dividen Rp 16,64 T, Simak Jadwal Pembagian

Diwartakan CNBC Indonesia sebelumnya, nama Indihome jadi salah satu trending topic di Twitter Indonesia. Hingga pukul 17:26 WIB ternyata 2760 tweet mengenai Indihome.

Beberapa pengguna mengeluhkan internet Indihome yang bermasalah. Salah satu pengguna menyebutkan Indihome yang berubah menjadi lemot khususnya jika sedang ada petir.

Namun ada juga yang menyatakan internet Indihome bermasalah tanpa cuaca yang buruk.

Selain itu ada juga yang mempertanyakan masalah internet mati yang berlangsung selama berhari-hari.

Salah satu pengguna juga ada yang menyatakan jika internet Indihome sedang mengalami down. Tak sedikit juga yang menyebutkan internetnya cukup lambat.

Sejurus dengan itu, banyak netizen yang juga memention akun Twitter resmi @IndiHome. Mereka mengeluhkan internet yang loss atau putus.

Selain itu salah satu pengguna ada yang menceritakan pengalamannya menggunakan Indihome. Dia menyertakan tangkapan layar jika salah satu kampus sampai menghubungi Pihak Telkom terkait kesulitan mengakses laman kampus tersebut.