Alert! Saham Bank Hary Tanoe & Emiten CPO Sedang Diawasi BEI

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
07 June 2021 10:20
Infografis: Investor Terjebak Ini Saham yang Masih Disuspensi!
Foto: Infografis/Investor Terjebak Ini Saham yang Masih Disuspensi!/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyoroti pergerakan Emiten perkebunan karet dan sawit PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) dan emiten perbankan Grup MNC PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), seiring dengan peningkatan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA) pada kedua saham tersebut.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal," jelas P.H Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Endra Febri Styawan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy, dikutip CNBC Indonesia, Senin (7/6/2021).

Menurut amatan pihak bursa, informasi terakhir mengenai JAWA adalah informasi 31 Mei 2021 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait penyampaian bukti iklan informasi laporan keuangan tahunan.

Sementara, informasi terbaru terkait BABP ialah informasi 4 Juni 2021 yang mengenai pencatatan saham.

Informasi saja, sebelumnya bursa telah mengumumkan suspensi pada 5 Maret 2021 dan UMA pada 3 Maret 2021 untuk saham BABP.

Memang, kedua saham tersebut memiliki pergerakan yang 'liar' akhir-akhir ini. Saham JAWA setidaknya tercatat 3 kali mengalami lonjakan nilai transaksi dan harga secara tiba-tiba hingga mencapai auto rejection atas (ARA). Sebut saja, pada 20 Mei, saham ini melonjak 34,44% dengan nilai transaksi Rp 720,82 juta, dari nilai transaksi sebelumnya yang sebesar Rp 95 juta.

Kemudian, pada 21 Mei kembali ARA 34,71% dengan nilai transaksi Rp 697,6 juta. Setelah itu, pada Kamis (3/6) pekan lalu, saham ini kembali ARA 34,92% dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,42 miliar.

Adapun pagi ini, pukul 09.39 WIB, para investor tampaknya mulai melakukan aksi ambil untung, sehingga membuat saham JAWA ambles hingga menyentuh auto rejection bawah (ARB) 6,74%.

Dalam sepekan saham JAWA melonjak 21,17%, sementara dalam sebulan melejit 86,52%.

Saham BABP sendiri sudah mencatatkan reli penguatan selama 7 hari beruntun, seiring dengan kabar terbaru terkait bank yang telah resmi mendapatkan lisensi digital on boarding dari OJK.

Lisensi ini memungkinkan MNC Bank untuk sepenuhnya mendigitalisasi pembukaan rekening simpanan (digital onboarding) dan mendigitalisasi layanan perbankannya dengan sebutan Motion Banking by MNC Bank. Pada April lalu, Bank MNC memang sudah mengajukan izin digital onboarding untuk aplikasi Motion kepada OJK.

Alhasil, dalam sepekan saham BABP sudah 'terbang' 110,91%, sementara dalam sebulan 'meroket' 300%. Sementara pagi ini, saham BABPĀ kembali meluncur kencang18,37% ke Rp 348/saham.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alert! Gerak Liar, 2 Saham Ini Masuk Radar Otoritas Bursa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular