Saham YELO-KIOS Nangkring di Pucuk, MDKA-ERAA Jadi Pecundang

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
04 June 2021 12:50
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten startup digital travel, PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) atau Passpod dan saham emiten teknologi yang menyediakan perangkat lunak dan perangkat keras PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) menjadi top gainers pada paruh pertama perdagangan hari ini, Jumat (4/6/2021).

Berbeda nasib, saham emiten tambang emas milik Grup Saratoga, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), bersama saham peritel telepon seluler (ponsel) PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) ambles sebagai top losers siang ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi siang ini, setelah melaju di zona hijau sejak 5 hari lalu. IHSG turun 0,54% ke posisi 6.058,42 pada penutupan sesi I perdagangan, Jumat (4/6).

Menurut data BEI, ada 201 saham terapresiasi, 279 saham melorot dan 160 saham tak bergerak, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,38 triliun dan volume perdagangan mencapai 11,53 miliar saham.

Kendasi IHSG memerah, investor asing pasar saham masuk ke bursa saham domestik dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 215,86 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 215,86 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (4/6).

Top Gainers

  1. Yelooo Integra Datanet (YELO), saham +34,58%, ke Rp 144, transaksi Rp 21,5 M

  2. Kioson Komersial Indonesia (KIOS), +24,64%, ke Rp 860, transaksi Rp 31,5 M

  3. Bank MNC Internasional (BABP), +13,22%, ke Rp 274, transaksi Rp 371,4 M

  4. Ever Shine Tex (ESTI), +11,32%, ke Rp 118, transaksi Rp 14,5 M

  5. Wintermar Offshore Marine (WINS), +10,08%, ke Rp 131, transaksi Rp 14,8 M

Top Losers

  1. Harapan Duta Pertiwi (HOPE), saham -6,48%, ke Rp 202, transaksi Rp 7,8 M

  2. Sunindo Adipersada (TOYS), -5,84%, ke Rp 129, transaksi Rp 25,7 M

  3. Putra Rajawali Kencana (PURA), -5,07%, ke Rp 131, transaksi Rp 57,7 M

  4. Merdeka Copper Gold (MDKA), -4,41%, ke Rp 2.600, transaksi Rp 83,6 M

  5. Erajaya Swasembada (ERAA), -3,23%, ke Rp 600, transaksi Rp 33,3 M

Menurut data di atas, saham YELO menjadi yang paling menguat, dengan lonjakan hingga mencapai auto rejection atas (ARA) 34,58% ke Rp 144/saham. Saham YELO berhasil rebound dari pelemahan pada perdagangan Kamis (3/6) kemarin, ketika melorot 0,93% ke Rp 107/saham.

Dalam sepekan saham YELO sudah melejit 32,11%, sementara dalam sebulan melonjak 35,85%.

Kemudian, ada saham KIOS yang juga menyentuh ARA 24,64% ke Rp 860/saham dengan nilai transaksi Rp 31,5 miliar. Saham KIOS berhasil 'bangkit' setelah 4 hari beruntun menyentuh auto rejection bawah (ARB), atau sejak Jumat (28/5) pekan lalu.

Melesatnya saham KIOS belum mampu membalikkan kinerja saham secara mingguan. Dalam sepekan saham KIOS masih ambles 5,49%, sementara dalam sebulan melonjak 37,60%.

Penguatan saham KIOS berbarengan dengan melesatnya sejumlah saham penghuni Indeks IDX Technology lainnya. Duo emiten besutan pengusaha Toto Sugiri, misalnya, Indointernet (EDGE) dan DCI Indonesia (DCII) melonjak sebesar 19,96% dan 19,9%.

Selain itu, saham NFC Indonesia (NCFX) dan saham induknya, M Cash Integrasi (MCAS) juga sama-sama melonjak 11,93% dan 3,06%.

Di kutub yang berbeda, ada saham MDKA yang kembali ambles siang ini, dengan besaran 4,41% ke Rp 2.600/saham. Sementara kemarin, saham MDKA ditutup turun 1,09% ke Rp 2.720/saham.

Kabar teranyar, MDKA telah mengakhiri periode pembelian kembali (buyback) saham perseroan pada Senin, 24 Mei lalu.

Jumlah saham yang berhasil dibeli kembali adalah sejumlah 1,48 juta saham yang dilakukan pada tanggal 1 Februari 2021. Saham tersebut dibeli seharga Rp 2.685./saham dengan total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk pembelian kembali saham ini adalah sebesar Rp 3,99 miliar termasuk biaya transaksi, perantara dan pajak terkait.

Selain MDKA, saham ERAA juga nyungsep 3,23% ke Rp 600/saham, mengakhiri reli penguatan selama 3 hari beruntun. Dengan ini, dalam sepekan saham ERAA stagnan, sementara dalam sebulan terkoreksi 1,64%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Deretan Saham Paling Untung dan Paling Buntung Sepekan, Cek

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular