10 Informasi Patut Anda Baca Buat Serok Cuan Hari Ini

Monica Wareza, CNBC Indonesia
04 June 2021 08:10
Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar yang dinantikan investor, yakni rencana pembagian dividen dari emiten mulai ramai berdatangan. Di samping itu juga ramai juga diberitakan mengenai restrukturisasi keuangan sejumlah BUMN.

CNBC Indonesia telah merangkum 10 peristiwa yang terjadi pada perdagangan kemarin Kamis (3/6/2021) untuk menjadi bahan pertimbangan sebelumnya perdagangan akhir pekan Jumat (4/6/2021) dibuka.

1. Wow! Indofood CBP Mau Ngutang dengan Nilai 'Jumbo' Rp 21 T

Emiten konsumer produsen mi instan Grup Salim, PT Indofood CBP Tbk (ICBP), mengumumkan rencana penerbitan obligasi dalam denominasi dollar atau global bond.

Sumber Bloomberg mengungkapkan, nilai penerbitan global bond tersebut diperkirakan akan mencapai US$ 1,5 miliar atau setara Rp 21,41 triliun dengan rerata kurs Rp 14.275 per US$.

Corporate Secretary ICBP, Gideon A. Putra membenarkan bahwa perseroan sedang melakukan persiapan rencana penawaran umum atas efek bersifat utang dalam mata uang dolar Amerika Serikat di luar wilayah Republik Indonesia.

2. Krakatau Steel Cetak Laba Bersih Rp 329 M di Kuartal I-2021

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk kembali mencatatkan laba bersih di Kuartal I-2021 sebesar Rp329 miliar. Pencapaian ini merupakan tren berkelanjutan dari Krakatau Steel dalam perolehan laba setelah di tahun 2020 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp326 miliar.

"Krakatau Steel kembali mencatatkan laba bersih di Kuartal I 2021. Dan kinerja Perseroan juga menunjukkan perbaikan sebesar 77% karena adanya peningkatan EBITDA secara signifikan dari Rp429 miliar pada Kuartal I 2020 menjadi Rp758 miliar di Kuartal I 2021," ungkap Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim.

Krakatau Steel di Kuartal I 2021 berhasil membukukan kenaikan nilai penjualan sebesar 56% menjadi Rp6,9 triliun dari yang sebelumnya Rp4,4 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

3. Emiten Menara Grup Djarum Bagi Dividen Rp 1 T, Cek Jadwalnya!

Emiten menara telekomunikasi milik Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham perseroan untuk tahun buku 2020.

Hal itu diputuskan berdasarkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perusahaan pada 31 Mei 2021, Senin lalu.

Adapun total besaran dividen tunai yang akan dibagikan sebesar Rp 28,093 per saham. Jumlah tersebut sudah termasuk dividen interim tahun buku 2020 sebesar Rp 6 per saham, yang telah dibayarkan oleh perusahaan pada 22 Desember 2020.

4. Telkom Tebar Dividen Rp 16,64 T, Simak Jadwal Pembagian

Emiten telekomunikasi BUMN, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membagikan dividen senilai Rp 16,64 triliun untuk tahun buku 2020 atau 80% payout ratio dari laba bersih perseroan.

Adapun dividen yang akan diterima pemegang saham adalah sebesar Rp168,01 per lembar saham. Nilai dividen Telkom tahun buku 2020 ini mengalami peningkatan sebesar 9% dibandingkan tahun lalu.

Mengacu keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen TLKM, cum dividen di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 8 Juni 2021 dengan ex dividen pada 9 Juni 2021. Di pasar tunai, cum dividen pada 10 Juni 2021, dan ex dividen pada 11 Juni 2021.

5. Deal! Waskita Restrukturisasi Utang Rp 4,5 T Jadi 14 Tahun

Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengumumkan telah mendapat persetujuan restrukturisasi kredit sindikasi senilai Rp 4,55 triliun melalui cicit usahanya, PT Pejagan Pemalang Tol Road (PTRR).

PTRR merupakan anak perusahaan dari Waskita Transjawa Toll Road (WTRR) dengan kepemilikan saham 99%. Sedangkan, WTRR merupakan anak perusahaan dari Waskita Toll Road yang sahamnya dimiliki Waskira 81,47%.

"Dengan dilakukannya addendum fasilitas kredit sindikasi ini diharapkan akan memberikan dampak yang baik bagi proses restrukturisasi keuangan yang sedang dilakukan dan bagi kelangsungan usaha dan kondisi keuangan perseroan ke depannya," ungkap SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum, dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis (3/6/2021).

6. Surprise! Bos Indofood Anthoni Salim Borong Saham DCII Rp 1 T

Direktur Utama dan CEO Grup Indofood, Anthoni Salim menambah kepemilikan atas saham emiten penyimpanan data, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) dari semula 3,03% kini menjadi 11,12%.

Data ini terungkap dalam daftar pemegang saham di atas 5% yang dipublikasikan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 2 Juni 2021.

Berdasarkan data KSEI tersebut, transaksi pembelian ini dilakukan pada 31 Mei 2021 dengan harga Rp 5.277/saham. Total jumlah saham baru yang dibeli oleh Anthony Salim adalah sejumlah 192,74 juta, sehingga nilai transaksi ini mencapai Rp 1,01 triliun.

7. Tunjuk Konsultan, Garuda Siap Restrukturisasi Utang Rp 70 T

Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo menjelaskan pihaknya sudah menunjuk konsultan hukum dan keuangan untuk memulai proses restrukturisasi seluruh utang maskapai BUMN PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) yang saat ini nilainya sudah bengkak dari Rp 20 triliun menjadi Rp 70 triliun.

"Kementerian BUMN sudah menunjuk konsultan hukum dan keuangan untuk memulai proses restrukturisasi Garuda. Selain itu memang segera dilakukan moratorium utang atau standstill agreement [menghentikan sementara pembayaran bunga] dalam waktu dekat ini," kata Kartiko dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (3/6/2021).

"Karena tanpa moratorium, cash Garuda akan habis dalam waktu pendek sekali, ini yang akan kami tangani segera," kata Tiko, panggilan akrabnya.

8. Emiten Kapal BULL Cari Duit, Rights Issue 1,45 Miliar Saham

Emiten yang bergerak di bidang pelayaran domestik dan internasional, PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), mengumumkan rencana penerbitan saham baru melalui skema rights issue atau Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD).

Saham yang diterbitkan adalah 1,45 miliar saham seri B baru yang berasal dari saham portepel dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per saham (saham baru) dan sebanyak-banyaknya 4,35 miliar waran (saham pemanis) Seri V yang menyertai penerbitan saham baru tersebut.

Persetujuan atas rencana PMHMETD ini akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan akan diadakan pada Senin, tanggal 7 Juni 2021.

9. BCA Pede Bisnis Kartu Kredit Naik 6% di 2021, Ini Alasannya!

Bisnis kartu kredit di masa pandemi Covid-19 masih tumbuh melambat. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menargetkan, pada tahun ini pertumbuhan bisnis kartu kredit di kisaran 5% sampai dengan 6%.

Executive Vice President BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya mengungkapkan, pertumbuhan bisnis kartu kredit masih relatif melandai lantaran masih adanya beberapa sektor yang masih belum tumbuh seperti di sektor pariwisata karena pembatasan perjalanan ke luar negeri dan sektor pendidikan lantaran kebijakan pemerintah yang belum membolehkan sekolah tatap muka.

"Dari sisi pertumbuhan, masih single digit, kalau kita lihat pertumbuhan sudah meningkat walau masih single digit 2-3% kalau dibanding tahun lalu," kata Ketut, dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (3/6/2021).

10. DEWA Cetak Laba Rp 24 Miliar di 2020

PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mencatatkan pendapatan US$ 303,19 juta sepanjang 2020, turun 12% dibandingkan 2019 dengan pendapatan US$ 344,65 juta.

Anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di bidang jasa kontraktor pertambangan ini mencatatkan laba tahun berjalan 2020 senilai US$ 1,65 juta atau sekitar Rp 24 miliar (kurs Rp 14.500). Pencapaian ini turun 56% dibandingkan laba 2019 senilai US$ 3,77 juta.

Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan, perusahaan juga mencatatkan total aset US$ 550,64 juta sepanjang tahun lalu, naik tipis dibandingkan 2019 senilai US$ 549,52 juta. Kenaikan terutama tercatat pada aset lancar menjadi senilai US$ 220,66 juta, dibandingkan 2019 senilai US$ 199,33 juta.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Pamer Kinerja IHSG, Lebih Cuan dari Negara Tetangga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular