
Heboh Lo Kheng Hong Berkunjung ke FREN, Sahamnya Melesat

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten telekomunikasi Grup Sinarmas PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) langsung melejit ke zona hijau pada awal perdagangan pagi ini, Kamis (3/6/2021). Penguatan saham FREN ini terjadi setelah investor kawakan Lo Kheng Hong (LKH) berkunjung ke kantor Smartfren Rabu (2/6) kemarin.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham FREN sempat melejit sebesar 3,45% ke Rp 90/saham pada pukul 09.03 WIB. Selang 5 menit kemudian, penguatan saham FREN sedikit berkurang, yakni sebesar 2,30% ke Rp 89/saham.
Adapun nilai transaksi saham FREN tercatat sebesar Rp 37,80 miliar dengan volume 422,41 juta saham. Dengan penguatan ini, saham FREN melanjutkan penguatan pada perdagangan kemarin, ketika ditutup naik 1,16% ke Rp 87/saham.
Alhasil, dalam sepekan saham emiten yang melantai di bursa sejak November 2006 ini sudah melesat 7,23%, sementara dalam sebulan melonjak 4,71%.
LKH, panggilan akrab Lo Kheng Hong, sempat menyambangi kantor Smartfren kemarin. CNBC Indonesia sudah berusaha mengonfirmasi kabar tersebut kepada LKH, akan tetapi yang bersangkutan belum memberikan jawaban hingga artikel ini selesai ditulis.
Informasi saja, belum lama ini, Smartfren Telecom melalui anak usahanya PT Smart Telecom (Smartel) membeli 20,5% saham perusahaan infrastruktur serat optik jaringan telekomunikasi,PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) dengan nilai investasi Rp 360 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Moratelindo dan FREN masing-masing mengumumkan informasi masuknya Grup Sinarmas lewat Smartel ini.
Masuknya Smartel setelah dilakukan Penandatanganan Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat oleh dan antara Moratelindo, PT Candraka Multikreasi (CKM) dan PT Gema Lintas Benua (GLB) dan Smartel.
CKM maupun GLB merupakan para pemegang saham Moratelindo, sementara itu FREN menguasai 99,99% saham Smartel.
"Perjanjian ini sehubungan dengan rencana penyertaan modal saham oleh Smartel atas saham-saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel Moratelindo sebesar 20,5% dari total modal yang ditempatkan perseroan dengan nilai transaksi sebesar Rp 360.000.812.000," kata Henry Rizard Rumopa, Sekretaris Perusahaan Moratolindo, dalam keterbukaan informasi BEI, Minggu (30/5/2021).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau Tambah Modal, Saham FREN Malah Terkoreksi