Cek! 10 Saham Tercuan di Mei, Ada yang Melesat Ratusan Persen

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia

02 June 2021 09:35

Karyawan melintas di depan papan elektronik buursa efek Indonesia — Foto: Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Menutup perdagangan di akhir Mei, Senin lalu (31/5/2021), bursa saham domestik berakhir di zona hijau dengan penguatan sebesar 1,69% ke level 5.947.

Penguatan tersebut sejalan dengan kembalinya investor asing yang melakukan pembelian bersih (net buy).

Data perdagangan menunjukkan, pelaku pasar asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp 748,39 miliar. Sedangkan, jika diakumulai sejak awal tahun, net buy asing mencapai Rp 11,84 triliun.

Meski demikian, sepanjang bulan Mei 2021 IHSG terkoreksi 0,20%, dan sejak awal tahun ini (ytd), IHSG turun 0.53% dengan aksi beli investor asing pada bulan Mei sebesar Rp 3,21 triliun.

Baca:

Mi Instan Ini Cetak IPO Terbesar se-ASEAN, CEO-nya Indonesia!

Berikut ini daftar 10 saham yang menjadi top gainers berdasarkan persentase kenaikan saham.

Top Gainers Mei 2021

1.PT Multipolar Tbk (MLPL), saham naik 146,39% ke level Rp 478. Volume 10,2 miliar saham, nilai transaksi Rp 3,6 triliun.

2.PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), saham naik 119,05% ke level Rp 184. Volume 11,4 miliar, nilai transaksi Rp 1,6 triliun.

3.PT Bank Ganesha Tbk (BGTG), saham naik 40,18% ke level Rp 157. Volume 2,9 miliar, nilai transaksi Rp 395,7 miliar.

4.PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA), saham naik 33,02% ke level Rp 141. Volume 9,3 miliar, nilai transaksi Rp 1,2 triliun.

5.PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), saham naik 26,16% ke level Rp 1.085. Volume 2,1 miliar, nilai transaksi Rp 2 triliun.

6.PT XL Axiata Tbk (EXCL), saham naik 21,78% ke level Rp 2.460. Volume 710,3 juta, nilai transaksi Rp 1,6 triliun.

7.PT Bank Jago Tbk (ARTO), saham naik 21,20% ke level Rp 12.150. Volume 439 juta, nilai transaksi Rp 4,9 triliun.

8.PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), saham naik 20% ke level Rp 126. Volume 2.5 miliar, nilai transaksi Rp 339,3 miliar.

9.PT Medco Energi International Tbk (MEDC), saham naik 17,95% ke level Rp 690. Volume 1,8 miliar, nilai transaksi Rp 1,2 triliun.

10.PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), saham naik 12,58% ke level Rp 340. Volume 3,2 miliar, nilai transaksi Rp 925,2 miliar.

Baca:

Dolar AS Lagi 'Dibuang-buangin', Rupiah Menguat Tajam Dong?

Menurut data BEI, saham emiten holding Grup Lippo, Multipolar (MLPL) menunjukkan kenaikan yang signifikan. Tampaknya, investor cukup optimis melihat prospek perseroan ke depan setelah masuknya GoJek sebagai salah satu investor PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) melalui PT Pradipa Darpa Bangsa dengan pembelian saham MPPA sebesar 4,76%.

Multipolar adalah perusahaan pengendali MPPA.

Tak hanya itu, MPPA sedang dalam tahapan perencanaan untuk melangsungkan proses untuk menambah modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue di tahun ini dengan proyeksi dana yang dihimpun sekitar Rp 800 miliar.

MLPL juga berinvestasi di perusahaan startup edukasi Ruangguru dengan nilai investasi mencapai Rp 700 miliar. Dengan demikian platform edukasi teknologi itu kini resmi menjadi salah satu portofolio dari Grup Lippo setelah sebelumnya Lippo sudah memiliki OVO, Mbiz, Linknet, Matahari, Hypermart, Bank Nobu, dan beberapa lainnya.

Dalam keterbukaan informasi di BEI. Presiden Direktur MLPL Adrian Suherman dan Direktur Agus Arismunandar mengatakan nilai investasi perusahaan sudah mencapai Rp 700 miliar.

Baca:

Ini 10 Saham Paling Banyak Diborong Asing Selama Mei 2021

Perseroan melalui anak perusahaan, PT Nusa Jaya Cipta juga telah berinvestasi di Ruangguru kurang lebih Rp 21 miliar dengan persentase kepemilikan saham 3,38%.

"Ruangguru adalah salah satu investasi perseroan di bidang digital startup. Kami percaya investasi ini [Rp 700 miliar] akan menghasilkan imbal balik yang baik, yang akan kami sampaikan pada waktunya," tulis keduanya di keterbukaan BEI, dikutip Kamis (27/5/2021).

Selain Multipolar, saham yang mengalami kenaikan cukup signifikan ialah PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), sahamnya naik 119,05% ke level Rp 184 dengan volume 11,4 miliar dan nilai transaksi Rp 1,6 triliun.

Sedangkan, PT Bank Ganesha Tbk (BGTG), sahamnya naik 40,18% ke level Rp 157. Volume perdagangan BGTG tercatat sebesar 2,9 miliar dengan nilai transaksi Rp 395,7 miliar.

Berikutnya, ada PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang mengalami kenaikan sebesar 21,20% ke level Rp 12.150 dengan colume 439 juta dan nilai transaksi mencapai Rp 4,9 triliun sepanjang Mei 2021.