BEI Ungkap Alasan Morgan Stanley 'Cabut' dari Pasar Saham RI

Monica Wareza, CNBC Indonesia
28 May 2021 17:30
Morgan Stanley
Foto: Morgan Stanley (REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan hengkangnya broker asing dari Indonesia, seperti yang dilakukan oleh PT Morgan Stanley Sekuritas Indonesia (MS) disebabkan karena semakin turunnya pembobotan saham-saham di negara Asean, termasuk Indonesia dalam pembobotan MSCI.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan pembobotan saham-saham di kawasan ini dalam MSCI mulai terdesak oleh saham-saham China, yang juga masih dikategorikan sebagai negara berkembang dalam indeks tersebut.

"Kenapa Morgan Stanley cabut sebaiknya ditanyakan ke mereka secara langsung. Tapi mungkin dengan semakin turun nya weightings Asean (termasuk Indonesia) di MSCI (terdesak China yg masih dianggap emerging countries)," kata Laksono di Jakarta, Jumat (28/4/2021).

Belum lagi adanya penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dari perusahaan raksasa di luar kawasan ini semakin menarik nilai transaksi dari kawasan ini ke kawasan lainnya.

Dengan demikian, terjadi penurunan transaksi investor asing di kawasan ASEAN cenderung sepi sehingga dinilai kurang memenuhi skala ekonomis bagi broker asing.

Namun cabutnya broker asing ini dinilai berdampak kecil terhadap nilai transaksi di BEI, sebab MS telah berkomitmen bahwa transaksi nasabahnya akan tetap dilakukan melalui broker lokal yang memenuhi persyaratan MS.

Morgan Stanley secara resmi mengumumkan untuk menghentikan kegiatan perantara perdagangan efek (PPE) atau brokerage (broker saham) di Indonesia.

Dalam keterangan yang disampaikan oleh manajemen MS, perusahaan ini akan tetap memfasilitasi perdagangan efek di Indonesia untuk kliennya, dengan bekerjasama dengan broker lokal.

"Morgan Stanley telah memutuskan untuk menghentikan kegiatan perantara pedagang efek di Indonesia. Kami akan tetap memberikan akses ke pasar ekuitas Indonesia kepada klien-klien global kami melalui kerjasama dengan mitra-mitra broker lokal berkelayakan," tulis pernyataan tersebut kepada CNBC Indonesia, Kamis (27/5/2021).

"Riset Morgan Stanley juga akan disediakan dari Singapura. PT Morgan Stanley Sekuritas Indonesia akan tetap melayani klien-klien bank investasi kami di Indonesia."

Namun demikian tidak dijelaskan lebih detail mengenai waktu penutupan bisnis di Indonesia ini. Sementara itu, MS masih memiliki izin sebagai Penjamin Emisi Efek alias bisnis underwriter.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow! Jadi Saudara Robinhood, Ajaib Grup Dapat Modal Rp 1,2 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular