
Pak Perry Pertahankan Suku Bunga, IHSG Sukses Tembus 5.800!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 0,91% ke level 5.815 pada perdagangan Selasa (25/5/21). IHSG sukses ditutup di atas level psikologis 5.800 jelang libur merayakan Hari Raya Waisak pada perdagangan besok.
Nilai transaksi hari ini sebesar Rp 11,7 triliun dan terpantau investor asing membeli bersih Rp 289 miliar di pasar reguler. Tercatat 283 saham terapresiasi, 209 terkoreksi, sisanya 153 stagnan.
Asing melakukan pembelian di saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) sebesar Rp 270 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 45 miliar.
Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang dilego Rp 76 miliar dan PT Astra Internasional Tbk (ASII) yang dijual Rp 34 miliar.
Seperti yang sudah diperkirakan, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan. Satu hal yang menjadi pertimbangan para gubernur BI di markas MH Thamrin adalah stabilitas nilai tukar rupiah.
"Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 24-25 Mei 2021 memutuskan untuk mempertahankan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 3,5%, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%. Keputusan inikonsistendengan prakiraan inflasi yang tetap rendahdan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah," kata Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam jumpa pers usai RDG, Selasa (25/5/2021).
Sejak awal tahun lalu, BI 7 Day Reverse RepoRate sudah dipotong 200 basis poin (bps). Suku bunga acuan di 3,5% adalah yang terendah sepanjang sejarah Indonesia merdeka.
Sebagai stimulus untuk menopang pertumbuhan ekonomi dari dampak pandemi virus corona (CoronavirusDisease-2019/Covid-19), Gubernur Perry dan kolega tidak hanya menurunkan suku bunga acuan. Giro Wajib Minimum (GWM) juga dipangkas agar perbankan memiliki likuiditas yang lebih untuk menyalurkan kredit.
Di sisi makroprudensial, BI memberikan pelonggaran uang muka Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor. Calon konsumen kini tidak perlu membayar uang muka, cukup membayar cicilan bulanan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500