Kapan Bunga Acuan Naik? Bos BI: Sabar Sithik Tho Yo...

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
25 May 2021 15:05
Percepat Pemulihan Ekonomi,  BI Tahan Suku Bunga Acuan di 3,5% (CNBC Indonesia TV)
Foto: Percepat Pemulihan Ekonomi, BI Tahan Suku Bunga Acuan di 3,5% (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan suku bunga acuan tetap pada level rendah di tahun ini. Kebijakan untuk menaikkan suku bunga akan dilakukan bila ada indikasi inflasi mulai menanjak.

"Suku bunga 3,5% dipertahankan sampai ada tanda-tanda kenaikan inflasi, paling cepat awal tahun depan. Kita bicarakan tahun depan, sabar sithik tho yo (sabar sedikit lah ya)," ujar Perry dalam konferensi pers usai Rapat Dewa Gubernur (RDG) edisi Mei 2021, Selasa (25/5/2021).

Pemulihan ekonomi memang sudah terlihat. Akan tetapi inflasi masih cenderung rendah. Pertumbuhan kredit juga tidak menunjukkan akselerasi. Sehingga opsi yang diambil adalah mempertahankan suku bunga acuan di level sekarang.

"Harus disadari, pengaruh ekspansi likuiditas dan ekonomi itu mengalami efek tunda yang lama," tegas Perry.

Perry menjelaskan, perubahan kebijakan yang dilakukan oleh BI nantinya juga dilakukan secara bertahap. Di awali dari sisi likuiditas, kemudian instrumen lainnya sebelum mempertimbangkan suku bunga acuan.

Kenaikan suku bunga acuan berdampak serius terhadap pertumbuhan ekonomi. Bila suku bunga dinaikkan terlalu cepat, maka pemulihan ekonomi akan terganggu.

"Ini akan ekstra hati-hati. Kami akan terus melanjutkan kebijakan moneter yg akomodatif, prudent, akomodatif dan mendorong digitalisasi pembayaran dan keuangan nasional," papar Perry.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Janji BI di 2021: Bunga Akan Terus Rendah!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular