
Curhat Karyawan Centro, Kehilangan Pekerjaan karena Pailit

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Tozy Sentosa, pengelola Centro Department Store dan Parkson Department Store sudah resmi dinyatakan pailit. Ini berdampak pada karyawana yang akan kehilangan pekerjaan, dimana saat ini 13 dari 15 Centro masih beroperasi di Indonesia, 11 di antaranya dipastikan akan ditutup.
Seluruh Centro yang masih beroperasi ini setidaknya memiliki 20-30 karyawan yang masih bekerja di dalamnya. Artinya akan ada banyak karyawan yang akan terdampak pada pailitnya perusahaan tersebut.
"Kita sudah hampir seluruhnya [mau] tutup kecuali Karawang sama Margo City Depok. Kalau sudah pailit ya kan sudah tidak bisa lagi," kata Dede Sulaeman, Perwakilan Eks Karyawan Centro dikutip dari detikcom, Jumat (21/5/2021).
Dia toko di Karawang dan Depok ini belum akan ditutup karena adanya kontrak dengan pengelola mall di mana department store ini berada.
"Sudah otomatis ketika gerai kita ditutup, kita juga terputus lapangan kerjanya gitu," ungkapnya.
Pailit ini bukan hanya masalah pertama yang terjadi pada para karyawan ini. Sebelumnya pengurangan karyawan juga telah terjadi akibat pandemi Covid-19. Sebelumya di setiap toko yang beroperasi terdapat 70-80 orang yang bekerja, namun kini hanya tersisa 20-30 orang saja.
Ketika pandemi Covid mulai terjadi, ungkap Dede, toko-toko terpaksa ditutup selama beberapa bulan karena adanya kebijakan pemerintah. Hal ini praktis membuat para pekerja ini tidak mendapatkan pemasukan karena toko yang tutup ini.
Kemudian, setelah pemerintah mengizinkan mall kembali buka, jumlah pengunjung pun tak kunjung meningkat karena orang-orang lebih memilih untuk berbelanja online ketimbang datang ke toko.
Hal ini sangat drastis bedanya dalam kondisi normal, jelas Dede. Karena dalam kondisi normal, toko-toko Centro ramai didatangi oleh pengunjung.
"Sebelum itu sangat ramai, sebagai karyawan juga sangat happy kerja di Centro dan memang banyak yang kita dapatin lah di situ, ada harapan, ada gaji yang mencukupi kami sebagai karyawan. Tapi setelah pandemi ya kayak ginilah," tandasnya.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! Pengelola Centro Dinyatakan Pailit