
Habis Terbang 3.000%, Koin Starbase Dibanting! Harga Nyungsep

Jakarta, CNBC Indonesia - Kripto Starbase bergerak melemah pada perdagangan Kamis (20/5/2021) siang, mengikuti tren pelemahan pasar kripto.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap pada pukul 13:00 WIB, harga koin digital dengan kode STAR tersebut terpantau ambles hingga 32,49% ke level US$ 0,0422 per koin.
![]() Starbase Coin |
Sebelumnya pada perdagangan Rabu (19/5/2021) kemarin, harga Starbase sempat melesat tinggi hingga sekitar 1.000%. Bahkan, koin digital tersebut pun sempat meroket hingga 3.000%.
Namun, penguatan Starbase pun hanya sementara dan pada hari ini juga ikut ambruk bersamaan dengan kripto lainnya.
Berdasarkan data dari DexTools, awalnya harga Starbase diperdagangkan sekitar US$ 0,002 pada awal Mei lalu, namun pada perdagangan Rabu kemarin, Starbase pun sempat menyentuh level US$ 0,30.
Naiknya koin digital Starbase yang mengejutkan jagat kripto terjadi setelah CEO Tesla, Elon Musk membuat cuitan di Twitter berupa gambar bertuliskan Starbase pada Selasa (18/5/2021) malam waktu Indonesia.
Kemungkinannya, para pelaku pasar di kripto menganggap bahwa tweet tersebut adalah sebagian upaya Musk untuk melakukan pump and pump koin Starbase.
Namun nyatanya, hal tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan koin digital Starbase. Starbase yang dimaksud dari tweet Musk adalah tempat fasilitas peluncuran roket SpaceX yang berada di Desa Boca Chica, Cameron County, Texas.
Sebelumnya, Musk memberikan nama desa tempat peluncuran roket SpaceX berada dengan nama Starbase pada awal Maret lalu.
Namun, terlepas dari kekeliruan pelaku pasar yang menanggapi tweet gambar 'Starbase', tim di balik koin digital tersebut bahkan berkomentar lebih jauh pada postingan tersebut dan berterima kasih kepada Musk atas cuitan bergambar tersebut.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gegara Penampilan Elon Musk di SNL, Harga Dogecoin Anjlok