Kicauan Isu Lingkungan Elon Musk & Kenaikan Harga Bitcoin Cs

chd, CNBC Indonesia
25 May 2021 13:45
FILE PHOTO: Representations of the Ripple, Bitcoin, Etherum and Litecoin virtual currencies are seen on a PC motherboard in this illustration picture, February 13, 2018. Picture is taken February 13, 2018. REUTERS/Dado Ruvic/File Photo
Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto (cryptocurrency) kembali bergairah pada perdagangan Senin (24/5/2021) malam waktu Amerika Serikat (AS) atau Selasa (25/5/2021) pagi waktu Indonesia.

Rebound-nya pasar mata uang digital tersebut salah satunya didorong oleh cuitan dari CEO Tesla, Elon Musk bahwa dia sedang aktif berdiskusi tentang dampak lingkungan yang berlanjut dari aktivitas penambangan dan perdagangan koin digital.



Berdasarkan data dari Coindesk, Bitcoin kini diperdagangkan di kisaran level US$ 38.074. Dalam beberapa menit, harga Bitcoin telah melonjak hingga lebih dari US$ 39.500. Secara keseluruhan, koin ini naik lebih dari 17% dalam 24 jam terakhir.

CEO Microstrategy, Michael Saylor menindaklanjuti tweet Musk tersebut dan dia akan mengadakan pertemuan antara Musk dan beberapa penambang Bitcoin yang mengarah pada pembentukan Dewan Pertambangan Bitcoin serta akan mempromosikan dampak keberlanjutan.

Musk telah menjadi pendukung besar cryptocurrency pada akhir tahun lalu, di mana ia membantu mengumpulkan harga koin digital termasuk bitcoin, beberapa kali dalam setahun terakhir. Cuitannya terkait cryptocurrency sering membuat harga melonjak atau sebaliknya, alias anjlok.

Pada Februari lalu, Tesla mengungkapkan bahwa ia telah membeli Bitcoin sebesar US$ 1,5 miliar dan akan menerimanya sebagai salah satu bentuk pembayaran ketika membeli mobil Tesla.

Perusahaan kemudian mengatakan mencatat laba bersih sebesar US$ 101 juta dari penjualan Bitcoin pada kuartal I-2021. Pembelian Bitcoin tersebut pun membantu meningkatkan laba bersihnya ke rekor tertinggi pada kuartal pertama.

Namun anehnya, Musk langsung berubah pikiran, di mana pada Rabu (12/5/2021) silam dia men-tweet yang merujuk bahwa perusahaan tak lagi menggunakan Bitcoin sebagai salah satu alat pembayaran untuk membeli mobil Tesla.

Hal itu karena Musk menganggap bahwa adanya peningkatan penggunaan bahan bakar fosil sebagai akibat dari meningkatnya aktivitas penambangan di Bitcoin.


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Guncangan Besar Pasar Kripto Membuat Harga Bitcoin Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular