Rights Issue

Gak Cuma Rudy Tanoe, 3 Investor Baru Siap Borong Saham ZBRA

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
19 May 2021 12:50
Rudy Tanoesoedibjo (tengah)/Syahrizal Sidik/CNBC Indonesia
Foto: Rudy Tanoesoedibjo (tengah)/Syahrizal Sidik/CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten layanan supply chain logistik, PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA), berencana melakukan penambahan modal dengan menerbitkan saham baru via hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Aksi korporasi ini sudah mendapat restu pemegang saham dapat RUPSLB 7 Mei 2021.

Perseroan berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 3,42 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham, atau sebanyak-banyaknya sebesar 400% dari jumlah saham sebelum pelaksanaan PMHMETD II.

Mengacu prospektus yang disampaikan ZBRA, pemegang saham utama akan melakukan penyetoran modal dalam bentuk lain atau inbreng berupa saham kepemilikan kepada PT Dos Ni Roha (DNR), perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Rudy Tanoesoedibjo, kakak taipan pemilik Grup MNC Hary Tanoesoedibjo.

"Nilai 99% saham DNR yang diinbreng sebagai penyetoran dalam bentuk lain selain uang untuk 77,70% saham ZBRA adalah Rp 1,08 triliun atau sama dengan Rp 1.624 per saham," ungkap manajemen ZBRA, dikutip Rabu (19/5/2021).

Dengan asumsi rasio rights issue adalah 1:4 maka harga pelaksanaan adalah Rp 406 per saham atau bilamana asumsi rasio HMETD adalah 1:2 maka harga pelaksanaan HMETD adalah Rp 812 per saham. Keputusan final atas indikasi rasio tersebut akan ditetapkan sebelum efektifnya pernyataan pendaftaran HMETD.

PT Trinity Healthcare (THC) selaku pemegang saham utama dan pemegang saham pengendali ZBRA akan melaksanakan HMETD yang dimilikinya dan mengalihkan sebagian haknya kepada tiga investor lainnya yakni PT European Hospital Development (EHD), PT Jade Green Equities (JE) dan PT Holistic Ventures (HV).

ZBRA akan menggunakan 77,70% dari rights issue tersebut untuk mengambil alih 7,35 miliar saham atau senilai 99,00% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam DNR milik pemegang saham DNR senilai Rp 1,08 triliun.

Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Zebra Nusantara dan perusahaan anak, dalam hal ini DNR dan anak perusahaannya.

Tanggal efektif pendaftaran HMETD ini dijadwalkan pada 14 Juni 2021. Periode perdagangan HMETD dijadwalkan pada 28 Juni - 2 Juli 2021.

Periode distribusi saham hasil pelaksanaan HMETD pada 30 Juni - 6 Juli 2021. Sedangkan, pencatatan HMETD di BEI dijadwalkan pada 28 Juni mendatang.

Dari pasar modal, saham ZBRA minus 4,71% di posisi Rp 910/saham tetapi dalam 3 bulan terakhir saham emiten yang dulunya berbisnis taksi di Surabaya ini meroket 1.200%.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sah! Kakak Hary Tanoe Caplok 51% Saham Emiten Taksi Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular