Rupiah Menuju 5 Hari Melemah Lawan Dolar Australia

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Australia bergerak melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Rupiah menapaki jalan pelemahan lima hari beruntun di hadapan mata uang Negeri Down Under.

Pada Rabu (19/5/2021) pukul 10:30 WIB, AU$ 1 setara dengan Rp 11.149,95. Rupiah melemah 0,24% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Kemarin, rupiah melemah 0,28% di hadapan dolar Australia. Ini membuat rupiah melemah empat hari beruntun, dan hari ini bisa jadi yang kelima.

Baca: Rupiah Bersiap Melemah 5 Hari Beruntun Lawan Dolar Singapura

Dolar Australia adalah salah satu mata uang yang sensitif dengan harga komoditas. Sebab, Australia adalah salah satu pemain besar komoditas dunia, terutama untuk pertambangan.

Misalnya batu bara. Pada 2019, Australia mengekspor 394,69 juta ton batu bara. Hanya kalah dari Indonesia yang mengekspor 467,74 juta ton.

Baca: Tren Naik! Begini Proyeksi BUMI Terhadap Harga Batu Bara 2021

Pada pukul 10:40 WIB, harga batu bara acuan di pasar ICE Newcastle naik 1,37% ke US$ 99,55/ton. Dalam sebulan terakhir, harga sudah melonjak 4,58%.

Kenaikan harga batu bara membuat Australia menikmati pasokan valas yang melimpah. So, tidak heran dolar Australia begitu perkasa, termasuk di hadapan rupiah.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji) Next Article Australia Hapus Ratu Elizabeth II dari Uang 5 Dolar