Siap-siap, Wall Street Kayaknya Mau 'Lompat'!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 May 2021 19:15
Financial Markets Wall Street
Ilustrasi Bursa Saham AS (AP/Courtney Crow)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) kemungkinan akan melanjutkan petualangan di zona hijau. Ini sudah terlihat di perdagangan futures, di mana tiga indeks utama diperdagangkan menguat.

Pada Jumat (14/5/2021) pukul 18:57 WIB, berikut perkembangan futures Wall Street:

Pada perdagangan sebelumnya, bursa saham New York ditutup menguat signifikan. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melesat 1,29%. Sementara S&P 500 dan Nasdaq Composite melonjak masing-masing 1,22% dan 0,72%.

Kabar gembira tersiar di Negeri Paman Sam. US Centers for Disease Control and Prevention mengumumkan bahwa warga AS yang sudah mendapat vaksin anti-virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) dosis penuh boleh beraktivitas di luar rumah tanpa masker. Bahkan sudah bisa melepas masker saat melakukan kegiatan di dalam ruangan.

"Saya rasa ini adalah pencapaian yang luar biasa, hari yang luar biasa. Jika Anda sudah mendapatkan vaksinasi penuh dan sudah bisa melepas masker, maka Anda bisa melakukan apa yang terkenal dari warga AS. Sapalah orang lain dengan senyuman," kata Preside Joseph 'Joe' Biden dalam pidato di Gedung Putih, seperti dikutip dari Reuters.

Halaman Selanjutnya --> Ekonomi AS Bakal 'Lompat'

Berdasarkan catatan Our World in Data, AS adalah negara dengan jumlah penduduk terbanyak yang telah mendapatkan vaksinasi dosis penuh. Per 13 Mei 2021, sudah ada 118,99 juta orang, jauh melebihi India di peringkat kedua dengan 39,27 juta orang. Sementara Indonesia berada di posisi tujuh dengan 8,92 juta orang.

coronaSumber: Our World in Data

Vaksinasi yang begitu masif, ditambah dengan stimulus fiskal berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT), membuat 'roda' ekonomi Negeri Stars and Stripes bisa dipacu lebih kencang. Harapan akan pemulihan ekonomi yang cepat adalah sebuah hal yang nyata, bukan sekadar pepesan kosong.

Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan ekonomi AS tumbuh 6,4% tahun ini. Jika terwujud, maka akan menjadi catatan terbaik sejak 1980-an.

Asa ini yang membuat investor di bursa saham bersemangat. Gairah itu diwujudkan dengan memborong saham berbagai emiten karena diperkirakan kinerja mereka bakal moncer seiring kebangkitan ekonomi.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular