Usai Babak Belur, Bisnis Leasing Mulai Pulih! Ini Pemicunya

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
11 May 2021 16:20
Pekerja membersihkan mobil rental yang terparkir di kawasan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, (27/4). Salah satu pemilik jasa rental mobil rentcartopiq Taufiq mengatakan, musim mudik di bulan ramadhan ini masih sepi order.
Foto: Pekerja membersihkan mobil rental yang terparkir di kawasan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, (27/4/2021). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno optimistis pada tahun ini piutang industri pembiayaan atau multifinance (leasing) mampu tumbuh sekitar 5%.

Untuk mencapai target tersebut, beberapa perusahaan multifinance mendiversifikasi pembiayaannya tak hanya ke sektor otomotif, melainkan ke kredit modal kerja.

"Perusahaan multifinance melakukan teroborosan ke pembiayaan modal kerja, factoring [anjak piutang', mudah mudahan bisa pertumbuhan piutang pembiayaan 5%. Kita tidak menargetkan double digit," kata Suwandi, dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, Selasa (11/5/2021).

Suwandi menjelaskan, pada April penjualan kendaraan khususnya roda empat sudah menunjukkan peningkatan permintaan sejalan dengan adanya sejumlah insentif pajak bagi kendaraan di bawah 1.500 cc.

Hal ini yang membuatnya optimistis target penjualan kendaraan roda empat di tahun ini sebanyak 750.000 unit berdasarkan proyeksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan proyeksi penjualan roda dua sebanyak 4,3 juta sampai dengan 4,4 juta bisa tercapai.

"Bila melihat tren kuartal I-2021, seharusnya 750 ribu untuk kendaraan roda empat dan 4,4 juta untuk roda dua bisa tercapai," kata Suwandi.

Sebelumnya, sepanjang tahun 2020, industri pembiayaan mengalami tekanan yang besar di mana piutang pembiayaan turun lebih dari 17% akibat tergerusnya penjualan mobil dan motor hingga 50%.

Secara terpisah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menargetkan industri keuangan non bank (IKNB bakal kembali bangkit.

OJK memproyeksikan tahun ini piutang industri perusahaan pembiayaan tumbuh di kisaran 5% seiring dengan membaiknya aktivitas ekonomi dan meningkatnya konsumsi masyarakat, sehingga mengerek permintaan kredit baru di industri pembiayaan.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sedih! Efek Corona-Modal Cekak, 12 Multifinance Gulung Tikar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular