Jurus Multifinance Kejar Pertumbuhan ke Atas 10% Saat Daya Beli Turun

Jakarta, CNBC Indonesia- Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat wholesales atau penjualan dari pabrik ke diler sepanjang Januari-Mei 2024 mengalami penurunan 21% (YoY) menjadi 334.969. Di sisi lain pertumbuhan outstanding industri pembiayaan mengalami sedikit penurunan yakni mencapai 10,82% (YoY)

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno mengatakan penurunan penjualan mobil nasional sudah diperkirakan pelaku usaha efek pelemahan daya beli dan terkait wait & see masyarakat terhadap hasil Pemilu 2024.

Di tengah penurunan penjualan mobil, industri pembiayaan masih optimistis mampu mencapai target pertumbuhan ke atas 10% di 2024 ditopang diversifikasi bisnis ke pembiayaan investasi hingga modal kerja dan dana tunai.

Seperti apa upaya multifinance mendorong pertumbuhan pembiayaan di tengah pelemahan daya beli? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 13/06/2024)