Ke AS, Erick Bantu Pertamina Amandemen Gasifikasi Batu Bara

Monica Wareza, CNBC Indonesia
11 May 2021 11:42
Foto/Pertamina gelar seremoni penandatanganan amandemen kerja sama proyek gasifikasi batu bara di California, AS/ Kementerian BUMN
Foto: Foto/Pertamina gelar seremoni penandatanganan amandemen kerja sama proyek gasifikasi batu bara di California, AS/ Kementerian BUMN

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) resmi menandatangani amandemen kerja sama dalam proyek gasifikasi batu bara (DME Coal) dengan perusahaan asal Amerika Serikat, Air Products & Chemical Inc. (Air Products).

Perjanjian ini sekaligus menjadi kesepakatan Processing Service Agreement atas proses gasifikasi batu bara untuk meningkatkan ketahanan energi nasional.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, yang hadir dalam penandatangan tersebut, mengatakan dirinya optimistis kerja sama ini akan memberikan manfaat besar di tengah usaha membangkitkan perekonomian nasional.

"Tentu kami berharap kerja sama ini menjadi salah satu bagian dari momentum kebangkitan perekonomian nasional. Dengan memastikan tersedianya kebutuhan energi yang mandiri, kita berharap sektor makro dan mikro dapat terus tumbuh dan menjadi pilar perekonomian nasional," kata Erick dalam siaran persnya, Selasa (11/5/2021).

Dia menyebutkan peran Pertamina sebagai perusahaan yang tak hanya bergerak untuk memastikan ketahanan energi namun juga menjadi motor untuk menggerakkan industri energi agar tetap mampu beroperasi optimal.

Selain akan memaksimalkan produk batu bara, proyek ini juga akan menggeliatkan sektor energi yang mana misi Indonesia adalah untuk memastikan ketahanan nasional dan menghilangkan ketergantungan pada produk impor.

Sebelumnya, pada kesepakatan yang dilakukan pada 10 Desember 2020 antara Bukit Asam dengan Pertamina dan Air Products untuk berkomitmen mengembangkan proyek DME ini.

Masing-masing perusahaan memiliki peran, antara lain PTBA untuk penyediaan infrastruktur dan lahan, serta pasokan batu bara, kemudian Air Products akan berinvestasi untuk pembangunan proyek ini. Pertamina akan membeli produk yang dihasilkan, untuk substitusi impor LPG.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Mutasi Dirkeu PTBA ke Pelindo II, Siapa Penggantinya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular