
Bursa Eropa Bergerak Variatif di Sesi Pembukaan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa dibuka mixed pada perdagangan Kamis (10/5/2021), karena investor menimbang ulang prospek pelemahan suku bunga acuan lebih jauh di tengah kian melemahnya tekanan inflasi.
Indeks Stoxx 600 yang berisi 600 saham unggulan Eropa dibuka menyamping, dengan indeks saham sektor bahan baku dasar menguat 2,1% sementara indeks sektor teknologi tertekan hingga 1,1%.
Selang 30 menit kemudian, indeks Stoxx 600 tumbuh 0,4 poin (+0,09%) ke 445,31. Indeks DAX Jerman surut 6,4 poin (-0,04%) 15.393,24 dan CAC Prancis turun 4,8 poin (-0,08%) ke 6.380,68. Namun, indeks FTSE Inggris naik 13,2 poin (+0,18%) menjadi 7.142,87.
Mayoritas bursa saham Asia Pasifik cenderung menguat di tengah kenaikan harga-harga kontrak komoditas menyusul menguatnya permintaan di China, dan gangguan suplai minyak mentah di Amerika Serikat (AS) akibat serangan siber terhadap fasilitas pipanya.
Harga kontrak berjangka (futures) indeks saham AS mengindikasikan pergerakan variatif di pembukaan perdagangan malam nanti (WIB). Ruang penguatan di Wall Street masih terbuka meski mengecil setelah pekan lalu indeks Dow Jones Industrial Average dan indeks S&P 500 kompak menyentuh level tertinggi barunya pada Jumat.
Laporan data tenaga kerja April yang jauh lebih lemah dari ekspektasi, yang menunjukkan bahwa pelaku usaha di AS hanya menambah 266.000 gaji baru memicu ekspektasi bahwa suku bunga acuan rendah bakal dipertahankan lebih lama lagi. Ekonom dalam polling Dow Jones tadinya memperkirakan akan ada 1 juta slip gaji yang baru.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal Perdagangan