Telkomsel Suntik Lagi Gojek Rp 4,4 T, Apa Tujuannya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), kembali berinvestasi di Gojek. Kali ini nilainya mencapai US$ 300 juta atau setara dengan Rp 4,4 triliun (asumsi kurs Rp 14.500/US$).

Co-CEO Gojek Group Andre Soelistyo mengatakan kerja sama kedua perusahaan melalui investasi ini akan mendukung percepatan transformasi digital Indonesia yang akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin pasar ekonomi digital di Asia Tenggara.

"Melalui investasi terbaru ini, Telkomsel dan Gojek berkomitmen dalam memperkuat kontribusi keduanya dalam mendorong transformasi Indonesia sebagai negara digital," kata Andre dalam siaran persnya, Senin (10/5/2021).

Selanjutnya kedua perusahaan akan melanjutkan sinergi yang sudah terbentuk sebelumnya dengan dengan menjalankan lebih banyak upaya kolaboratif strategis yang mampu mengakselerasikan adopsi gaya hidup digital di tengah masyarakat, mendorong lebih banyak pelaku bisnis dalam memanfaatkan platform daring, hingga mengembangkan kualitas dan daya saing teknologi serta talenta digital di dalam negeri.

Baca: Resmi! Telkomsel Suntik Lagi Gojek Rp 4,4 T

Ini merupakan investasi kedua yang dilakukan Telkomsel di Gojek pada November 2020 lalu sebesar US$ 150 juta (Rp 2,17 triliun). Dalam investasi sebelumnya, keduanya telah melakukan sejumlah layanan customer-centric seperti:

Integrasi layanan Telkomsel MyAds dengan GoBiz yang dapat membuka peluang bagi mitra UMKM Gojek di seluruh Indonesia untuk memperluas akses usaha kepada ekosistem pelanggan Telkomsel.

Kemudahan bagi mitra UMKM Gojek untuk menjadi mitra reseller Telkomsel melalui aplikasi DigiPOS Aja! sehingga membantu menambah penghasilan.

Penyediaan paket data khusus bagi mitra pengemudi Gojek bernama Paket Swadaya yang dapat diakses di aplikasi GoPartner dan MyTelkomsel.

Hadirnya lebih dari 20.000 mitra outlet/reseller Telkomsel di layanan GoShop yang membantu menjangkau lebih banyak pelanggan
Kolaborasi co-marketing layanan games melalui Telkomsel Dunia Games dan GoPay untuk memberi nilai tambah bagi pengguna PUBGM melalui kerja sama dengan Tencent.

Baca: Dear Investor! Telkom RUPST 28 Mei, Siap-siap Dividen Jumbo

Adapun investasi ini juga mendapatkan dukungan dari dua induk usaha Telkomsel, yakni Telkom Indonesia dan SIngtel Group.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan aksi korporasi ini merupakan bagian dari strategi Telkomsel dalam memperkuat trifecta bisnis digital perusahaan.

"Sebagai digital telco company, kami terus melakukan pengembangan berkelanjutan yang melampaui kemampuan konektivitas, dengan terus mengembangkan industri digital di Indonesia melalui kontribusi keunggulan Telkomsel dan Gojek, baik dalam bidang keahlian maupun inovasi. Kebutuhan masyarakat Indonesia yang terus berkembang membutuhkan ekosistem yang holistis, dan hal tersebut dapat diwujudkan melalui sinergi antara kedua perusahaan," terangnya.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wah! Telkomsel Suntik Lagi Gojek Rp 4,4 T