
Singapura Siaga Covid-19, Dolarnya Jeblok ke Rp 10.710

Jakarta, CNBC Indonesia - Singapura kembali menerapkan kebijakan pembatasan sosial yang lebih ketat guna mengantisipasi lonjakan kasus penyakit akibat virus corona (Covid-19), alhasil dolarnya jeblok melawan rupiah pada perdagangan Kamis (6/5/2021).
Melansir data Refinitiv, dolar Singapura pagi ini jeblok 0,85% ke Rp 10.711,88/SG$. Level tersebut merupakan yang terlemah sejak 30 Maret lalu.
Posisinya sedikit membaik, pada pukul 13:56 WIB berada di Rp 10.719,9/SG$ atau melemah 0,78%.
Singapura melaporkan kasus baru Covid-19 sebanyak 16 kasus Rabu siang kemarin. Satu diantaranya terkait dengan komunitas yang menjadikannya kluster baru. Orang tersebut terkait dengan 3 positif kasus di asrama pada bulan lalu. Alhasil kasus kluster aktif di Singapura kini menjadi 10 kluster.
Berdasarkan data dari Worldometer, jumlah kasus Covid-19 di Negeri Merlion kini sebanyak 61.162 orang, dengan kasus aktif sebanyak 393 kasus. Dari total tersebut, yang meninggal sebanyak 31 orang dan 60.844 orang sembuh.
Akibat penambahan kasus dalam beberapa pekan terakhir, serta "meledaknya" kasus di beberapa negara Asia, mulai Jumat 7 Mei besok pemerintah Singapura menerapkan kebijakan karantina 21 hari bagi wisatawan yang datang dari negara-negara dengan risiko Covid-19 yang tinggi.
Aturan diberlakukan khusus ke negara dengan risiko tinggi seperti India, Inggris, Afrika Selatan, Bangladesh, Pakistan, Nepal, dan Sri Lanka.
Pengetatan ini merupakan pengetatan pertama yang dilakukan pasca pelonggaran di Juni 2020.
Dari tanggal 8 Mei hingga 30 Mei, Singapura juga akan membatasi aktivitas pertemuan masyarakat. Pertemuan sosial hanya boleh dihadiri maksimal lima orang.
Jumlah karyawan yang masuk kantor dari 75% ke 50%. Gym indoor akan ditutup. Museum serta perpustakaan hanya akan beroperasi 50%.
Ini menyusul ditemukannya varian "ganas" India di antara kasus penularan lokal di negara itu. Varian B.1.617 tersebut mengandung mutan ganda.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kurs Dolar Singapura Pagi Jeblok Siang Naik, Ini Penyebabnya!
