Analisis

Awas, 'Tsunami' Covid-19 Bisa Tekan Rupiah Bulan Ini

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
03 May 2021 08:55
Ilustrasi Dollar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Dollar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Secara teknikal, rupiah yang disimbolkan USD/IDR memiliki potensi menguat setelah mampu bertahan di bawah Rp 14.500/US$.

Rupiah juga berada di dekat rerata pergerakan (moving average/MA) 50 hari di di kisaran Rp 14.400-14.420/US$. Level tersebut kini menjadi support terdekat.

Potensi penguatan rupiah munculnya stochastic bearish divergence. Stochastic dikatakan mengalami bearish divergence ketika grafiknya menurun, tetapi harga suatu aset masih menanjak.

idrGrafik: Rupiah (USD/IDR) Harian
Foto: Refinitiv

Munculnya stochastic bearish divergence kerap dijadikan sinyal penurunan suatu aset, dalam hal ini USD/IDR bergerak turun, atau rupiah akan menguat.

Rupiah saat ini masih di atas MA 50 hari, MA 100 dan MA 200. Artinya rupiah kini bergerak di atas 3 MA yang menjadi penghalang rupiah untuk menguat jauh.

Jika MA 50 mampu ditembus, rupiah berpeluang menguat ke MA 100 di kisaran Rp 14.370-14.380/US$. Rupiah berpeluang menguat lebih tajam jika mampu menembus konsisten di bawah MA 100, dengan target ke kisaran Rp 14.200 hingga Rp 14.150/US$ (MA 200)

Sementara jika tertahan di atas MA 50, rupiah berisiko melemah ke Rp 14.500/US$. Resisten kuat berada di kisaran Rp 14.600/US$.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular