Duet Maut, Toyota Raize& Daihatsu Rocky Tersedia di Showroom

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua perusahaan otomotif asal Jepang yakni Toyota dan Daihatsu resmi berkolaborasi untuk produksi mobil terbarunya. Kali ini keduanya memperkenalkan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky di Indonesia.

Ini adalah kali kedua duet antara Daihatsu dan Toyota dalam meluncurkan produknya. Sebelumnya kolaborasi dalam peluncuran Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.

President of Daihatsu Motor Company, Soichiro Okudaira, mengatakan Daihatsu Rocky dan Toyota Raize akan diproduksi di pabrik PT Astra Daihatsu Motor. Mobil ini sudah mulai tersedia di showroom mulai 30 April kemarin.

"Ini adalah komitmen kami untuk membuat Daihatsu menjadi brand yang paling dekat dengan pelanggan Indonesia," sebut Okudaira dalam konferensi pers secara virtual yang ditayangkan langsung melalui kanal YouTube Toyota Indonesia dan Daihatsu Sahabatku.

Baca: Duet Maut Toyota-Daihatsu Gebrak Pasar, Begini Kata Honda!

Chief Executive Officer of Toyota Motor Corporation Asia Region, Yoichi Miyazaki, menambahkan Toyota Raize buatan pabrik Daihatsu di Indonesia juga akan dikirim ke luar negeri.

"Sebagai bagian penting dari strategi global Toyota Group, Toyota Raize juga akan diekspor hampir ke 50 negara di seluruh dunia," kata Miyazaki dalam kesempatan yang sama.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan ekspor Toyota Raize ini akan dimulai tahun ini. Hal itu sudah termasuk dalam target produksi Toyota Raize dan Daihatsu Rocky yang ditetapkan sampai akhir tahun 2021.

Agus menyebut, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky ditargetkan diproduksi sebanyak 34.300 unit sampai akhir 2021. Sebanyak 8.800 unit diantaranya akan diekspor ke berbagai negara.

"Hadirnya Daihatsu Rocky dan Toyota Raize tentunya akan memperkuat posisi Indonesia sebagai basis produksi kendaraan Daihatsu dan Toyota," katanya.

Baca: Ingin Ulangi Sukses Avanza-Xenia, Raize-Rocky Jadi Duet Maut!

Hal ini akan memperbesar peluang ekspor terutama ke negara-negara yang memiliki FTA (free trade agreement/perjanjian perdagangan bebas) dengan Indonesia serta melibatkan lebih banyak lagi SDM (sumber daya manusia) industri dan lebih banyak lagi pemasok lokal termasuk sektor industri kecil dan menengah dalam rantai nilai operasi bisnis Daihatsu dan Toyota di Indonesia.

"Kami berharap ini akan memberikan dampak positif sekaligus mendukung perekonomian Indonesia secara keseluruhan," katanya.

Presiden Direktur PT Astra International Tbk Djony Bunarto Tjondro menambahkan, Toyota dan Daihatsu telah menjadi kontributor dalam ekspor mobil ke luar negeri.

"Merek Toyota dan Daihatsu masih menjadi kontributor terbesar untuk ekspor kendaraan roda empat dengan kontribusi lebih dari 60% dari total ekspor kendaraan roda empat kita," katanya.

Pada 2017, kontribusi segmen SUV terhadap total penjualan Toyota masih berada di angka 11,9%. Hanya berselang tiga tahun yaitu pada 2020, komposisinya naik lebih dari dua kali lipat hingga menjadi 25,9%.

"Berbagai usaha untuk menyesuaikan layanan dengan tren dan kebutuhan yang berbeda di setiap lapisan masyarakat, perlu didukung oleh pilihan kendaraan yang juga tepat untuk masing-masing orang. Ke depannya, sejalan dengan komitmen untuk menghadirkan total mobility solution, Toyota akan terus memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia, tidak hanya produk yang semakin lengkap, namun juga layanan yang variatif," kata President Director PT Toyota-Astra Motor, Susumu Matsuda.

Toyota Raize hadir dalam 6 varian yaitu 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS, 1.0 Turbo GR Sport CVT, 1.0 Turbo G CVT, 1.0 Turbo G M/T, serta varian 1.2 G CVT dan 1.2 G M/T. Untuk tipe 1.0T mulai tersedia dan dapat dipesan sejak 30 April 2021, sementara untuk tipe 1.2 akan hadir di semester ke dua tahun ini.

Berikut daftar harga Toyota Raize setelah terkena potongan PPnBM 0%:

• 1.0T G M/T ONE TONE Rp 219,900,000
• 1.0T G M/T TWO TONE Rp 222,200,000
• 1.0T G CVT ONE TONE Rp 233,100,000
• 1.0T G CVT TWO TONE Rp 235,400,000
• 1.0T GR CVT ONE TONE Rp 244,700,000
• 1.0T GR CVT TWO TONE Rp 247,000,000
• 1.0T GR CVT TSS ONE TONE Rp 263,700,000
• 1.0T GR CVT TSS TWO TONE Rp 265,900,000

Toyota Raize masuk ke dalam skema relaksasi PPnBM, jika tidak maka harganya bisa lebih tinggi dari yang ada saat ini. PPnBM harga varian G manual Rp236,8 juta, sementara tanpa PPnBM Rp219,9 juta. Kemudian G CVT dari Rp251,1 juta, setelah terkena insentif jadi Rp 233,1 juta.

Berikutnya GR Sport dengan PPnBM Rp 263,2 juta, sementara dengan insentif Rp 244,7 juta. Selanjutnya GR Sport TSS dengan PPnBM Rp 283,8 juta, sementara harga tanpa PPnBM Rp263,7 juta yang mana terkena diskon lebih dari 20 juta.

"Jadi perbedaannya lumayan. Mudah masih sempat mendapat harga dengan ketentuan diskon 100 persen," sebut Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi.

Dari sisi spesifikasi, Toyota Raize mempunyai dimensi kompak dengan panjang 4.030 mm, lebar 1.710 mm, dan tinggi 1.635 mm. Kemudian wheelbase mencapai 2.525 mm dan ground clearance setinggi 200 mm.

Tersedia juga Illuminating headlamp, daytime running light (DRL), dan Sequential Turn Lamp, semua menggunakan LED, dan velg besar 17 inch pada tipe 1.0T.

Dari segi fitur keamanan berupa rem dengan Anti-lock Braking System (ABS), Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA), Seatbelt Warning, Rear Parking Sensor, Rear Parking Camera, serta Alarm Immobilizer.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Yuk ke Showroom, Ini 21 Mobil yang Dapat Diskon Gede-gedean