
Ingin Ulangi Sukses Avanza-Xenia, Raize-Rocky Jadi Duet Maut!

Jakarta, CNBC Indonesia - Toyota dan Daihatsu kembali berkolaborasi dengan menghadirkan mobil baru di segmentasi Sport Utility Vehicle (SUV). Keputusan itu menimbulkan pertanyaan terkait mengapa keduanya tidak memilih untuk mengeluarkan mobil anyar di segmen hatchback.
Pasalnya, segmen tersebut yang lebih laku dan menjadi pilihan saat ini. Hal itu bisa terlihat dari rangking penjualan mobil di tahun 2020 lalu, Honda Brio yang merupakan mobil di kelas hatchback merangsek menduduki penjualan nomor satu mengalahkan mobil di segmen lain seperti multipurpose vehicle (MPV) yakni Toyota Avanza serta SUV yakni Toyota Rush.
Namun, nyatanya Toyota memiliki pertimbangan tersendiri. Head of Media Relation PT Toyota Astra Motor (TAM) Dimas Aska menyebut bahwa keputusan tidak masuk ke hatchback karena kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu baru-baru ini masuk ke dalam segmentasi itu.
"Kenapa SUV? untuk kolaborasi sendiri sudah banyak ya modelnya, MPV ada dengan Avanza dan Calya, Hatchback (Toyota Ayla) ada dengan (Daihatsu) Agya semenjak 2012," katanya kepada CNBC Indonesia, Kamis (29/4/21).
Sementara untuk SUV sudah lama tidak ada kolaborasi, yakni terakhir antara Toyota Rush dan Daihatsu Terios.
"Sekarang kita perluas lagi setelah Rush di 2006 dengan pilihan SUV baru di tahun ini," jelas Dimas.
Hasil kolaborasi ini pun sebenarnya menarik, seolah berambisi untuk mengulang kesuksesan Avanza dan Xenia dua dekade lalu. Bukan hanya untuk mengejar di pasar dalam negeri, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky memiliki target produksi sebanyak 34.300 unit sampai akhir 2021. Sebanyak 8.800 unit di antaranya akan diekspor ke berbagai negara.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duet Maut Daihatsu Rocky & Toyota Raize Resmi Meluncur di RI