
Properti Mulai Bangkit, Laba BSD Melesat 125% di Q1-2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti Grup Sinarmas, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 588,29 miliar pada periode kuartal pertama tahun ini.
Perolehan tersebut naik 127% dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 259,54 miliar. Kenaikan ini berimbas pada meningkatnya laba per saham dasar menjadi Rp 28,13 per saham dari sebelumnya Rp 13,67 per saham.
Kenaikan laba ini sejalan dengan kenaikan pendapatan usaha BSDE sebesar 12% dari sebelumnya Rp 1,49 triliun menjadi Rp 1,66 triliun.
Rinciannya, pendapatan ini dikontribusi dari penjualan tanah dan bangunan Rp 1,35 triliun, naik dari tahun lalu Rp 1,14 triliun. Lainnya dari pendapatan sewa Rp 173,14 miliar, konstruksi Rp 67,11 miliar, hotel dan arena rekreasi masing-masing sebesar Rp 1,88 miliar dan Rp 1,59 miliar.
Sedanngkan, dari pengelola gedung memberi andil terhadap pendapatan sebesar Rp 68,74 miliar. Perolehan ini turun dari tahun lalu Rp 99,38 miliar.
Sebelumnya, dalam periode tiga bulan pertama di tahun ini, BSDE membukukan pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 2,5 triliun pada 3 bulan pertama 2021.
"Pencapaian tersebut setara pertumbuhan 38% dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Dengan demikian kami telah mengamankan 35% dari target pra penjualan 2021 yakni Rp7 triliun," papar Hermawan Wijaya, Direktur BSDE, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (22/4/2021).
Dia menjelaskan, membaiknya kinerja penjualan unit-unit properti BSDE tidak lepas dari beberapa faktor seperti program stimulus di bidang properti seperti pembebasan PPN dan DP 0% oleh regulator serta program marketing perseroan secara nasional bertajuk "Wish fo Home", yang menawarkan berbagai tambahan diskon dan bonus.
Secara rinci, segmen residential merupakan kontributor tertinggi yakni sebesar 69% dari total pra penjualan atau sebesar Rp 1,7 triliun, naik 61% apabila dibandingkan dengan kinerja pada periode yang sama tahun 2020 lalu.
Kontributor utama segmen residential bersumber dari area pengembangan yang telah ada termasuk Kiyomi di The Zora, Virginia Arcade dan TabeSpots BSD City, Lyndon di dan Marigold di Nava Park, Miami di Kota Wisata dan Lumihous di Legenda Wisata. Sedangkan, segmen komersial mencapai Rp 760 miliar mewakili 31% dari total pra penjualan.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pandemi Belum Kelar, BSD Pangkas Target Penjualan Properti