Waduh! Laba Gudang Garam Q1 Ambles 29% Jadi Rp 1,75 T

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
30 April 2021 15:03
Foto: www.gudanggaramtbk.com
Foto: www.gudanggaramtbk.com

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten rokok raksasa yang berbasis di Kediri, Jawa Timur, PT Gudang Garam Tbk (GGRM), membukukan penurunan kinerja pada kuartal I tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurut laporan keuangan yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (30/4), laba bersih emiten yang berdiri sejak 1858 silam ini turun signifikan sebesar 28,61% menjadi Rp 1,75 triliun per akhir Maret 2021. Sebelumnya, pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih GGRM sebesar Rp 2,45 triliun.

Kendati laba bersih turun, penjualan dan pendapatan usaha GGRM terhitung naik 9,11% dari Rp 27,26 triliun pada triwulan I 2020 menjadi Rp 29,75 triliun pada tiga bulan pertama 2021.

Rinciannya, pendapatan Gudang Garam terdiri dari penjualan ekspor dan lokal. Pada triwulan I tahun ini, pos penjualan ekspor menyumbang Rp 437,80 miliar. Sementara, pos penjualan lokal berkontribusi sebesar Rp 29,31 triliun.

Apabila dibedah total pendapatan per segmen, sigaret kretek mesin (SKM), yang menjadi andalan perusahaan, menopang pendapatan sebesar Rp 26,84 triliun. Contoh brand SKM GGRM, yakni Surya 16, Surya 12, dan Gudang Garam Signature.

Di posisi kedua, ada segmen sigaret kretek tangan (SKT) yang berkontribusi sebesar Rp 2,18 triliun. Produk SKT GGRM, misalnya, Gudang Garam Merah dan Gudang Garam Djaja.

Sisanya, ada pendapatan dari penjualan rokok klobot sebesar Rp 5,27 miliar, dari kertas karton sebesar Rp 386,54 miliar, serta pendapatan lainnya senilai Rp 8,28 miliar.

Seiring naiknya pendapatan usaha, beban pokok pendapatan juga terkerek 15,76% menjadi Rp 25,83 triliun, dari sebelumnya Rp 22,32 triliun pada kuartal I 2020.

Adapun aset perusahaan naik 2,08% menjadi Rp 79,82 triliun pada kuartal I tahun ini. Liabilitas GGRM turun 0,57% menjadi sebesar Rp 19,56 triliun. Sementara, ekuitas perusahaan naik dari Rp 58,52 triliun pada periode yang sama tahun lalu, menjadi Rp 60,27 triliun pada triwulan I 2021.

Informasi saja, per pukul 14.25 WIB, saham GGRM bergerak naik 0,07% ke Rp 36.150/saham. Nilai transaksi emiten yang melantai di bursa sejak 1990 ini sebesar Rp 14,46 miliar.

 


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Gudang Garam Q3 Anjlok 27% Jadi Rp 4 T, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular