Modal Duit Rp 1,4 T, Emiten Sandi Uno Siap Caplok Fintech!

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia

30 April 2021 10:23

Foto: Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno/ Twitter @sandiuno

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten investasi milik pengusaha Sandiaga Uno dan Edwin Soeryadjaya, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) membuka peluang untuk mengakuisisi perusahaan financial technology (fintech).

Pasalnya, saat ini perseroan baru bekerjasama dengan perusahaan rintisan (startup) Julo dan berinvestasi di sektor fintech melalui perusahaan modal ventura PT Provident Capital Indonesia dan Skystar Capital.

"Saat ini, perseroan sudah memiliki investasi melalui Julo yang merupakan peer to peer lending platform. Memang saat ini eksposur te sektor teknologi masih melalui partner, ke depan kami yakinkan berusaha cari perusahaan yang membeli nilai tambah. Saratoga akan investasi lebih besar directly," kata Direktur Saratoga, Devin Wirawan, dalam paparan publik baru-baru ini, dikutip Jumat (30/4/2021).

Baca:

Duh! Laba Emiten Jalan Tol Grup Sandi Uno Ambles 46% di 2020

Devin melanjutkan, startup Julo memiliki pertumbuhan yang cukup baik, sehingga perseroan akan membantu Julo berkembang ke depannya. Hal ini sejalan dengan fokus investasi Saratoga di tahun ini yang merambah ke sektor teknologi dan konsumer, dengan turunannya di sektor kesehatan.

"Sektor konsumer dan teknologi akan menjadi sektor kunci yang akan kami kembangkan ke depannya," katanya.

Pada tahun ini, perseroan juga mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar US$ 80 juta sampai dengan US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,15 triliun sampai Rp 1,4 triliun untuk investasi yang di antaranya bersumber dari dividen perseroan.

Seperti diketahui, tahun lalu perseroan baru saja menambah kepemilikan saham di perusahaan logistik cold storage, PT Mulia Bosco Logistik (MBL) menjadi 23,7% dari sebelumnya 7,5%.

Penambahan investasi ini dilakukan Saratoga pada tahun 2020 melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue yang diterbitkan oleh Mulia Bosco Logistik.

Pertimbangan investasi tersebut antara lain meningkatnya permintaan produk farmasi, komoditas pertanian, dan barang konsumsi yang disertai maraknya UMKM baru di dalam negeri.

"Dengan kondisi tersebut, MBL juga sudah memulai proses untuk pembangunan fasilitas cold storage baru," ungkap Saratoga.

Selain Mulia Bosco, Saratoga juga telah menambah kepemilikan saham perseroan di PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sebanyak 4,34 % di bulan ini.