Jor-joran! Taipan Ini Caplok Lahan Industri Cikarang Rp 547 M

Aldo Fernando, CNBC Indonesia

29 April 2021 14:53

Foto: Salah satu orang terkaya RI dan pengusaha nasional The Ning King (Foto; Dewi/detikFinance)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten penyedia jasa sewa gudang logistik yang dimiliki oleh taipan The Ning King, PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) baru saja menyelesaikan transaksi pembelian lahan industri lewat proses akuisisi saham milik PT Hamparan Cipta Sejati (HCS).

Menurut keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (29/4/2021), Mega Manunggal membeli saham HCS melalui anak usahanya, PT Intirub, dengan nilai transaksi Rp 547,49 miliar. Dengan transaksi ini, Intirub berhasil mengambilalih atau mengakuisisi 99,99% saham milik HCS.

Adapun proses transaksi tersebut dilakukan berdasarkan penandatanganan dokumen hukum berupa akta jual beli saham antara HCS, yang berkedudukan di Jakarta Selatan, dengan Intirub, yang berlokasi di Jakarta Timur.

Pembelian itu dari pemegang saham lama HCS yakni PT Hamparan Logistik Nusantara, OT Surya Nuansa Ceria, Tiga Investment Ltd, Vantage Assets Ltd, Fides Capital Partners Limited.

Selain itu, terlampir pula akta pernyataan Keputusan Edaran Para Pemegang Saham HCS yang berisi peningkatan modal dasar serta modal ditempatkan dan disetor HCS menjadi Rp 547,50 miliar.

Dengan akuisisi tersebut, MMLP berhasil mendapatkan aset berupa tanah yang sebelumnya dimiliki HCS seluas 245.083 m2, yang berlokasi di Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Baca:

Sudah Direstui Jokowi, Erick: 10-15 BUMN Siap Go Public!

Manajemen mengungkapkan, transaksi pembelian saham tersebut akan berdampak positif terhadap kelangsungan usaha dan kondisi keuangan perusahaan ke depan.

"Karena akan menjadi pendorong dalam rangka pengembangan usaha menyediakan properti logistik berupa, antara lain pembangunan pergudangan modern terpadu," jelas manajemen MMLP, dikutip CNBC Indonesia, Kamis (29/4).

Manajemen menambahkan, penandatanganan dokumen-dokumen tersebut merupakan tindak lanjut dari perjanjian jual beli bersyarat pada 12 April 2021.

Informasi saja, menurut website resmi perusahaan, MMLB yang didirikan pada pertengahan 2010, memiliki total land bank 440.147 m2 dengan Nett Leasable Area 368.000 m2.

Saat ini MMP memiliki 8 aset di 5 lokasi strategis yang berbeda, di antaranya di Halim Airport Area (Jakarta TImur) dengan aset Intirub Halim Business Park (IBP), di MM2100 Industrial Town Cibitung, Bekasi dengan aset Unilever West Distribution Center dan Li & Fung Logistics D

Selain itu, perusahaan juga memiliki aset di kawasan industri Jababeka, yakni berupa aset Cibatu Warehouse.

Dari pasar saham, saham MMLP melesat 5,37% ke Rp 432/saham, pada pukul 14.05 WIB. Hari ini, saham MMLP berhasil rebound setelah kemarin merosot 1,91% ke harga Rp 410/saham.