Bursa Eropa Dibuka Menyamping Jelang Rapat The Fed

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
27 April 2021 14:30
The German share prize index DAX board is photographed early afternoon on the day of the Brexit deal vote of the British parliament in Frankfurt, Germany, January 15, 2019. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Foto: Frankfurt Stock Exchange (DAX) (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa bergerak flat pada sesi awal perdagangan Selasa (26/4/2021), karena investor bersiap menyambut rapat bank sentral Amerika Serikat (AS) mengenai kebijakan moneter Negara Adidaya tersebut.

Indeks Stoxx 600 yang berisi 600 saham unggulan Eropa itu tak banyak berubah pada sesi pembukaan, dengan indeks saham sektor minyak dan gas naik 0,8% sementara indeks saham sektor keuangan melemah 0,7%.

Selang 5 menit kemudian, indeks Stoxx 600 tumbuh 0,04 poin (+0,01%), menjadi 440,24. Indeks dan CAC Prancis turun 1,7 poin (-0,03%) ke 6.273,79 dan DAX Jerman surut 24 poin (-0,16%) ke 15.272,34. Sementara itu, indeks FTSE Inggris menguat 7,8 poin (+0,11%) ke 6.970,94.

Bursa Eropa cenderung mengikuti pergerakan mayoritas bursa saham di Asia Pasifik yang juga melemah karena investor mengantisipasi hasil keputusan bank sentral Jepang terkait dengan suku bunga acuannya.

Harga kontrak berjangka (futures) indeks saham AS cenderung menyamping di tengah penantian investor atas rilis kinerja keuangan kuartal I-2021 emiten-emiten kelas kakap seperti Alphabet (induk usaha Google), Microsoft, Starbucks dan AMD.

Pelaku pasar global memperkirakan tidak akan ada perubahan dalam kebijakan moneter, tetapi mereka menanti apakah komentar Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell akan mengubah nada kebijakannya terkait dengan inflasi.

Investor Benua Biru merespons positif rilis kinerja keuangan HSBC, bank terbesar di Eropa dari sisi aset, yang melaporkan laba sebelum pajak jauh lebih tinggi dari estimasi pasar meski pendapatannya melemah. Beberapa emiten unggulan Eropa lainnya yang akan merilis kinerja keuangan di antaranya adalah BP, UBS, Schneider Electric, dan Novartis.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal Perdagangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular