Tunda Rights Issue, Saham Menara Northstar Langsung Ambles

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
27 April 2021 10:10
Doc.Centratama Group
Foto: Doc.Centratama Group

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten menara yang dikendalikan Grup Northstar, PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) memutuskan untuk menunda rencana penambahan moda dengan skeman hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Informasi penundaan rencana rights issue tersebut disampaikan Corporate Secretary CENT, Wiwik Septriandewi kepada Bursa Efek Indonesia, meski tidak menjelaskan secara rinci pertimbangan penundanaan tersebut.

"Penundaan Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Penawaran Umum Terbatas IV PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk," tulis Wiwik, dikutip Selasa (27/4/2021).

Sebelumnya, CENT berencana melakukan rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 12,73 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Rencananya, dana dari hasil rights issue ini sebesar Rp 45 miliar akan digunakan untuk modal kerja perseran. Sisanya akan digunakan oleh perseroan untuk setoran modal dalam CMI di mana dana hasil setoran modal tersebut akan seluruhnya digunakan oleh CMI untuk belanja modal yang berkaitan dengan pembangunan menara telekomunikasi dan kesempatan akuisisi guna perluasan dan penambahan portfolio menara telekomunikasi CMI.

Sekadar informasi, saham perusahaan ini dikendalikan Grup Northstar yang didirikan oleh Patrick Walujo dan Glenn Sugita melalui Clover Universal Enterprise Ltd dengan kepemilikan 47,95%. EP ID Holdings sebesar 43,79% dan pemegang saham publik 8,25%.

Pada perdagangan hari ini, saham CENT bergerak melemah 4,96% ke level Rp 268 per saham. Sejak awal tahun, harga saham CENT naik 88,73% dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 8,36 triliun.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Djarum Ekspansif di Bisnis Menara, Mau Caplok Solusi Tunas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular