IHSG Digiring ke Jalur Hijau & Makin Mepet Level 6.000

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
27 April 2021 09:16
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nasib Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum bisa dikatakan aman untuk perdagangan hari ini, Selasa (27/4/2021). Meskipun dibuka di jalur hijau tetapi peluang IHSG bergerak dengan volatilitas yang tajam tergolong tinggi. 

Indeks saham acuan bursa domestik tersebut dibuka menguat 22 poin atau 0,37% ke 5.987. Kemarin IHSG terkapar di zona merah dengan koreksi nyaris 1%.

Saham-saham big cap BUMN seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) hingga PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menjadi korban aksi jualan asing. 

Dalam sepekan terakhir, IHSG juga bergerak di rentang yang sempit. IHSG tertahan di level 6.000-an. Transaksi juga sepi karena rata-rata nilai transaksi harian cenderung berada di bawah Rp 10 triliun. Lebih rendah dari rata-rata transaksi di bursa dalam tiga bulan terakhir. 

Sepinya transaksi juga tak lepas dari isu BP Jamsostek-pengelola dana buruh se-Indonesia-tengah mengurangi portofolionya di bursa saham. Di sisi lain investor asing juga terus keluar dari bursa saham RI. Dalam seminggu ini asing hampir mencatatkan aksi jual bersih hampir Rp 1 triliun sendiri. 

Di awal perdagangan ini IHSG berhasil menguat ketika bursa saham Asia bergerak variatif. Bersama dengan Hang Seng dan Straits Times IHSG melaju di zona hijau. Sementara itu indeks Nikkei dan Shang Hai Composite melemah. 

Dini hari tadi Wall Street juga ditutup variatif. Indeks S&P 500 naik 0,2% ke 4.187,62. Nasdaq menguat 0,9% ke 14.138,78. Namun, Dow Jones Industrial Average anjlok 61,92 poin (+0,2%) ke 33.981,57`karena terseret kinerja saham emiten konsumer seperti Procter & Gamble, Walmart, dan Coca Cola.

Pelaku pasar pun akan mengalihkan perhatian ke kebijakan moneter Negeri Adidaya, sembari mengawasi perkembangan Covid-19 di Eropa.

Jelang rapat Federal Reserve (The Fed) yang akan membuahkan hasil pada Kamis nanti, pelaku pasar di Wall Street cenderung menahan diri bertransaksi. Mereka mendasarkan posisi pada rilis kinerja emiten unggulan.

Hingga pukul 09.13 WIB, IHSG masih konsisten di zona hijau dengan apresiasi 0,54% dan semakin mendekati level psikologis 6.000. Asing tercatat kembali masuk ke bursa domestik. Namun nilainya kecil hanya Rp 58 miliar. 

Dalam 15 menit pertama nilai transaksi masih di bawah Rp 1 triliun. Sebanyak 180 saham menguat, 145 drop dan sisanya 190 saham tak berubah. 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(twg/twg)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular