
Lo Kheng Hong Buka-bukaan Soal Alasan Ogah Investasi Kripto

Jakarta, CNBC Indonesia - Kecenderungan investor ritel pindah ke aset mata uang kripto menjadi perhatian pelaku pasar. Apalagi belakangan ini, investasi di aset kripto sedang hype atau sedang hangat menjadi perbincangan di semua kalangan.
Meski sedang hype, investor kawakan Indonesia Lo Kheng Hong rupanya tak mau ikut latah ikut terjun berinvestasi ke aset kripto. Pria yang mendapat julukan Warren Buffet Indonesia ini menilai kripto tak memiliki aset yang berwujud.
"Saya tidak tertarik membeli crypto currency atau uang digital, karena tidak ada Aset berwujud yang menyertainya," kata Lo, sapaan akrabnya, kepada CNBC Indonesia, Senin (26/4/2021).
Bagi Lo, investasi saham merupakan satu-satunya investasi yang menjanjikan. Penganut prinsip value investing ini menilai, saham merupakan bentuk kepemilikan pada suatu perusahaan yang menghasilkan produk dan jasa untuk kebutuhan manusia.
Selain itu, lanjut Lo, peruahaan punya nilai tambah karena membuka lapangan kerja dan memberikan kontribusi bagi pendapatan negara dalam bentuk pembayaran pajak.
"Saya hanya tertarik membeli saham karena saham adalah kepemilikan dalam perusahaan yg bisa menghasilkan produk & jasa bagi hidup kita. (Perusahaan) menciptakan lapangan pekerjaan dan membayar pajak kepada negara," kata Lo lebih lanjut.
Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sidharta Utama pekan lalu mengungkapkan saat ini, ada sekitar 4,2 juta investor di aset kripto.
Jumlah investor kripto tersebut mengalahkan jumlah investor saham. Per Februari, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah Single Investor Identification (SID) saham mencapai 2 juta akun atau tepatnya 2.001.288 akun. Angka ini naik 18,05% atau 306.020 SID dari akhir 2020 sejumlah 1,69 juta akun atau tepatnya 1.695.268 akun.
Selain itu, Sidharta juga mengungkapkan nilai transaksi rerata harian aset kripto saat ini mencapai Rp 1,5 triliun per hari.
(hps/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Lagi 'Murah', Ingat Pesan Lo Kheng Hong!