
Pelan-pelan Lo Kheng Hong Tambah Kepemilikan Saham CFIN

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor kenamaan tanah air, Lho Kheng Hong menambah porsi kepemilikan sahamnya di perusaaan pembiayaan, PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN).
Berdasarkan pengumuman di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Lo membeli sebanyak 19.215.800 saham di harga Rp 246 per saham dan Rp 270 per saham. Transaksi pembelian saham ini dilaksanakan pada 6 April dan 8 April 2021.
Dengan demikian, persentase kepemilikan Lo di CFIN naik menjadi sebanyak 205.376.800 saham atau setara 5,15%. Sebelumnya diberitakan Lo Kheng Hong memiliki 204.491.000 unit saham CFIN atau setara 5,13% kepemilikan.
"Tujuan transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung," ungkap Direktur dan Corporate Secretary PT Clipan Finance Indonesia, Jahja Anwar, Jumat (23/4/2021).
Clipan Finance adalah perusahaan pembiayaan yang saat ini sahamnya dikendalikan oleh PT Bank Pan Indonesia Tbk atau Panin Bank dengan kepemilikan 51,48%. BBH Luxembourg 8,23% dan sisanya pemegang saham publik 40,29%.
Sampai dengan 31 Desember 2020, perseron mencatatkan laba bersih Rp 46,57 miliar dengan total penjualan (sales) Rp 1,64 triliun. Sementara itu, aset tercatat sebesar Rp 10,92 triliun yang terdiri dari liabilitas Rp 6,17 triliun dan ekuitas Rp 4,75 triliun. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar perseroan sebesar Rp 1,23 triliun.
Pada perdagangan Jumat ini, saham CFIN terpantau naik 6 poin atau 1,99% ke level Rp 308 per saham. Dalam sebulan terakhir, saham perseroan bergerak menguat 19,38%.
Menurut Lo, sapaan akrabnya, kepada CNBC Indonesia mengatakan mulai membeli saham CFIN mulai tahun lalu.
"Saya mulai membeli saham Clipan Finance sejak tahun lalu. Saya membeli saham Clipan Finance Karena murah sekali, diperdagangkan di price to book value 0,15 kali pada waktu itu," kata Lo kepada CNBC Indonesia.
Menurutu Lo, selain valuasi harga saham CFIN murah, perusahaan pembiayaan ini juga didukung oleh induk perusahaannya PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN).
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Lagi 'Murah', Ingat Pesan Lo Kheng Hong!
