
Kuartal III-2018, Laba Bersih CFIN Naik 37,66% Jadi Rp 226 M
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
22 October 2018 12:29

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Clipan Finance Indonesia (CFIN) mencatat laba bersih senilai Rp 226,16 miliar pada kuartal III tahun ini. Jumlah tersebut meningkat 37,66% dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal III-2017 senilai Rp 164,28 miliar.
Berdasarkan keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), kinerja positif bottom line perusahaan didorong oleh kenaikan pendapatan perseroan pada periode tersebut.
Tercatat pendapatan CFIN pada kuartal III-2018 naik 42,2% secara year on year (YoY) menjadi Rp 1,44 triliun dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 1,01 triliun.
Pendapatan tertinggi berasal dari pendapatan pembiayaan konsumen yang tumbuh 63,81% YoY menjadi Rp 853,97 miliar. Sedangkan pendapatan sewa pembiayaan juga meningkat 40,71% YoY menjadi Rp 268,2 miliar.
Sementara itu, beban pokok pendapatan di periode tersebut meningkat 44,61% YoY menjadi Rp 1,13 triliun. Beban tertinggi berasal dari beban bunga dan pembiayaan lain yang naik 60,45% pada kuartal III tahun ini menjadi Rp 437,05 miliar.
Liabilitas perusahaan tercatat tumbuh 12,61% menjadi Rp 6,6 triliun, dibandingkan dengan liabilitas pada akhir 2017 senilai Rp 5,86 triliun. Sedangkan ekuitas pada kuartal III-2018 juga meningkat 5,61% menjadi Rp 4,25 triliun.
Sementara aset perseroan tumbuh 9,76% menjadi Rp 10,85 triliun dibandingkan dengan aset CFIN pada akhir 2017 senilai Rp 9,89 triliun.
(hps) Next Article Dua Saham Lo Kheng Hong Jadi Top Losers, Kenapa Nih?
Berdasarkan keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), kinerja positif bottom line perusahaan didorong oleh kenaikan pendapatan perseroan pada periode tersebut.
Tercatat pendapatan CFIN pada kuartal III-2018 naik 42,2% secara year on year (YoY) menjadi Rp 1,44 triliun dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 1,01 triliun.
Sementara itu, beban pokok pendapatan di periode tersebut meningkat 44,61% YoY menjadi Rp 1,13 triliun. Beban tertinggi berasal dari beban bunga dan pembiayaan lain yang naik 60,45% pada kuartal III tahun ini menjadi Rp 437,05 miliar.
Liabilitas perusahaan tercatat tumbuh 12,61% menjadi Rp 6,6 triliun, dibandingkan dengan liabilitas pada akhir 2017 senilai Rp 5,86 triliun. Sedangkan ekuitas pada kuartal III-2018 juga meningkat 5,61% menjadi Rp 4,25 triliun.
Sementara aset perseroan tumbuh 9,76% menjadi Rp 10,85 triliun dibandingkan dengan aset CFIN pada akhir 2017 senilai Rp 9,89 triliun.
(hps) Next Article Dua Saham Lo Kheng Hong Jadi Top Losers, Kenapa Nih?
Most Popular