Panen Cuan! Cek Kenaikan Saham Lo Kheng Hong Setahun Ini

chd, CNBC Indonesia
12 April 2021 16:40
Lo Kheng Hong (Dokumentas pribad Lo Kheng Hong)
Foto: Lo Kheng Hong (Dokumentas pribad Lo Kheng Hong)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) tampakan jadi perhatian investor Senin (12/4/2021) hari ini. Pasalnya, harga saham CFIN mendadak meroket, setelah investor kawakan Indonesia, Lo Kheng Hong, diketahui memiliki lebih dari 5% saham perusahaan pembiayaan ini.

Lo Khen Hong, pria yang mendapat julukan Warren Buffett Indonesia ini berdasarkan daftar pemegang efek di dari Bursa Efek Indonesia, Lo Kheng Hong memiliki 204.491.000 unit saham CFIN atau setara 5,13% kepemilikan.

Hal ini diakui oleh Lo, sapaan akrabnya, kepada CNBC Indonesia. Ia mulai membeli saham CFIN mulai tahun lalu.

"Saya mulai membeli saham Clipan Finance sejak tahun lalu. Saya membeli saham Clipan Finance Karena murah sekali, diperdagangkan di price to book value 0,15 kali pada waktu itu," kata Lo kepada CNBC Indonesia.

Saat ini, Lo Kheng Hong memiliki empat saham yang kepemilikannya di atas 5%, termasuk saham CFIN.

Berdasarkan daftar pemegang efek di dari Bursa Efek Indonesia, berikut saham-saham yang dimiliki oleh Lo Kheng Hong di atas 5% beserta kinerja pergerakannya selama setahun terakhir.

Di saham PT Petrosea Tbk (PTRO), Lo Kheng Hong memiliki 151.422.200 unit atau setara dengan 15,01%.

Sedangkan pada perdagangan sesi Ii hari ini, saham PTRO merosot 2,42% ke level Rp 2.020/unit. Sementara selama setahun terakhir, saham PTRO masih meroket hingga 62,9%.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi saham PTRO hari ini mencapai Rp 4 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 2 juta lembar saham. Selama setahun, nilai transaksi saham PTRO sudah mencapai Rp 518 miliar.

Berikutnya, Lo Kheng Hong juga memiliki saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) sebanyak 942.184.700 unit atau setara 5,81%.

Saham BMTR pun juga merosot 1,5% ke posisi Rp 262/unit pada perdagangan sesi II hari ini. Selama setahun terakhir, saham BMTR pun anjlok hingga 5,76%.

Tercatat nilai transaksi saham BMTR hari ini mencapai Rp 4 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 16 juta lembar saham. Selama setahun terakhir, nilai transaksi saham BMTR sudah mencapai Rp 7,8 triliun.

Di saham emiten produsen roda kendaraan, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), Lo Kheng Hong memiliki sebanyak 176.484.000 lembar atau setara 5,06%.

Seperti saham PTRO dan BMTR, saham GJTL juga bergerak melemah 4,95% ke Rp 865/unit pada perdagangan sesi II hari ini. Namun selama setahun terakhir, saham GJTL masih bergeliat, yakni meroket hingga 139%.

Nilai transaksi saham GJTL hari ini mencapai Rp 26 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 30 juta lembar saham. Selama setahun terakhir, nilai transaksi saham BMTR sudah mencapai Rp 3 triliun.

Adapun secara pergerakan, saham CFIN bergerak melesat 10% ke Rp 352/unit pada perdagangan sesi kedua hari ini. Bahkan pada perdagangan sesi I, saham CFIN sempat meroket hingga lebih dari 15%. Selama setahun terakhir, saham CFIN sudah meroket hingga 52,63%.

Nilai transaksi saham CFIN hari ini mencapai Rp 24 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 67 juta lembar saham. Selama setahun terakhir, nilai transaksi saham CFIN sudah mencapai Rp 202 miliar.

Menurutu Lo, selain valuasi harga saham CFIN murah, perusahaan pembiayaan ini juga didukung oleh induk perusahaannya PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN). Saat ini, total nilai investasi saham Lo di perusahaan ini mencapai Rp 75,66 miliar.

Meskipun sudah mendapatkan keuntungan (capital gain) besar, Lo mengatakan belum akan melepas kepemilikan saham CFIN.

"Meskipun sudah cuan, tidak dijual karena masih jauh dari harga wajarnya. Nilai buku per sahamnya adalah 1,191 kali," kata Lo.


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sstt...Lo Kheng Hong Gencar Tambah Saham di 2 Emiten Ini!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular