Harga Bergerak Liar, BEI 'Gembok' 2 Saham

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
23 April 2021 10:07
Hypermart
Foto: Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham emiten pengelola Hypermart dari Grup Lippo PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mulai sesi I perdagangan hari ini, Jumat (23/4/2021).

Suspensi tersebut dilakukan seiring terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham MPPA akhir-akhir ini.

Adapun 'penggembokan' saham MPPA dilakukan baik di pasar reguler maupun pasar tunai.

"Bursa menghimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," jelas Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Irvan Susandy dalam keterangan tertulis, dikutip CNBC Indonesia, Jumat (23/4).

Saham MPPA memang mengalami lonjakan harga yang signifikan akhir-akhir ini. Dalam sepekan terakhir saham ini melesat 21,99%. Sementara dalam sebulan terakhir MPPA melejit sebesar 273,91%.

Dengan ini, saham MPPA sudah dua kali disuspensi oleh pihak bursa.

Informasi saja, BEI juga telah 'menggembok' saham emiten yang melantai di bursa sejak 1992 ini pada 12-13 April, seiring terjadinya kenaikan harga saham yang signifikan.

Sebelum disuspensi pada 12 April lalu, pada 6 April 2021 otoritas bursa juga telah memberikan peringatan terkait peningkatan harga di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA) saham MPPA.

Kemudian, menanggapi surat peringatan BEI atas UMA saham perusahaan, pada 8 April, manajemen menyebut perusahaan sudah menyampaikan informasi material pada 7 April terkait rencana rights issue perseroan.

Informasi saja, MPPA berencana untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan perseroan melalui mekanisme penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue bagi seluruh pemegang saham perseroan.

Pelaksanaan HMETD tersebut direncanakan akan dilakukan selambatnya pada Agustus 2021. Adapun jumlah maksimum HMETD serta persyaratan sehubungan HMETD akan disampaikan kemudian sesuai dengan jadwal pelaksanaan HMETD.

Selain itu, menjawab pemberitaan di media massa soal kenaikan harga saham beberapa emiten ritel, termasuk MPPA, jelang Ramadan, manajemen menyampaikan bahwa saat ini sedang dalam tahapan yang intens untuk mempersiapkan bisnis ritel perusahaan, baik offline dan online, untuk menyambut periode ramadan tahun ini.

"[Hal tersebut dilakukan] walaupun masih dalam situasi pandemi Covid-19. Persiapan tersebut meliputi perencanaan beragam program promosi dengan bekerja sama dengan mitra kerja, pembelian barang-barang dagangan yang tepat dan distribusi barang dagangan ke seluruh toko secara tepat waktu," jelas Sekretaris Perusahaan Danny Kojongian, dalam keterangan tertulisnya, dikutip CNBC Indonesia, Jumat (9/4).

Selain MPPA, BEI juga mensuspensi saham emiten distributor produk fotografi PT Perdana Bangun Pusaka Tbk. (KONI) mulai pagi ini, setelah saham tersebut mengalami

peningkatan harga kumulatif akhir-akhir ini.

Setelah dalam beberapa bulan cenderung tidak bergerak, saham KONI tiba-tiba melesat hingga menyentuh auto rejection atas (ARA) 25% selama tujuh hari beruntun, atau sejak 14 April lalu.

Alhasil, dalam sepekan KONI sudah melonjak 140,95%, adapun dalam sebulan meroket 368,52%.

 


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diborong Gojek, Saham MPPA Malah 5 Hari Kena ARB

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular