Waspada IHSG! Minim Katalis, Hari Ini Bisa Terjungkal

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
23 April 2021 08:38
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kejatuhan indeks Dow Jones pada perdagangan Kamis kemarin menjadi katalis negatif yang diperkirakan akan memicu aksi jual investor di bursa saham domestik pada perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (23/4/2021).

Kamis kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,02% ke level 5.994,18 poin. Nilai transaksi harian kemarin mencapai Rp 8,67 triliun dengan frekuensi sebanyak 907.526 kali. Pelaku pasar asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 145,36 miliar.

Menurut Pengamat pasar saham MNC Asset Management, Edwin Sebayang, ada sejumlah katalis yang akan menekan bursa saham. Pertama, Recana Presiden AS Joe Biden memberlakukan kenaikan 2 kali lipat pajak atas capital gain atas keuntungan di atas US$ 1 juta menjadi salah satu faktor indeks DJIA dilanda aksi jual sebesar-0.94% Kamis kemarin yang disertai penurunan beberapa harga komoditas.

Sementara itu, ledakan kasus Covid-19 di India, menyebabkan eksodus warga India ke sejumlah negara, termasuk ke Indonesia. Hal ini dikonfirmasi oleh Kemenkes yang mengungkap ada warga negara India yang eksodus atau ramai-ramai masuk ke Indonesia.

"Sejumlah sentimen tersebut berpotensi mendorong iHSG turun sebagai dampak terjadinya aksi jual kembali di bursa Indonesia Jumat ini," kata Edwin Sebayang.

Sementara itu, dalam risetnya, PT Samuel Sekuritas mencatat, IHSG masih minim sentimen pada perdagangan menjelang akhir pekan ini. Meskipun kemarin, Menteri Keuangan melaporkan total belanja negara hingga akhir Maret 2021 naik 15,6% yoy sebesar Rp 523 triliun.

Dari total belanja negara tersebut, sebanyak sebesar Rp 350 triliun merupakan belanja pemerintah pusat.

"IHSG diperkirakan bergerak flat cenderung melemah mengikuti bursa global dan regional," tulis Samuel Sekuritas.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Digitalisasi Picu Investor Ritel Domestik Bursa RI 'Meledak'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular