Wow! BCA Mau Bikin Mobile Banking jadi Super Apps

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berencana mengintegrasikan layanan mobile banking, internet banking ke dalam satu aplikasi atau Super App. Kelak, nasabah BCA hanya perlu satu aplikasi untuk bisa mengakses seluruh layanan BCA.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, upaya yang dilakukan untuk menyiapkan aplikasi super tersebut adalah mengintegrasikan lebih dulu layanan internet banking Klik BCA, Mobile Banking BCA.

"BCA sudah mempunyai mobile banking, kita juga punya internet banking, Klik BCA, sudah banyak nasabah yang menggunakan. Perbedaannya, internet banking harus operate token yang berubah, saat kita melakukan transaksi. Dengan mobile banking, hanya perlu akses pin, selesai," kata Jahja, dalam jumpa pers secara virtual, Kamis (22/4/2021).

Pilihan Redaksi Satu Lagi Direksi BCA Top Up Kepemilikan Saham Berkode BBCA 10 Saham Aktif Banget Kemarin, Emiten CPO Ini Geser BBCA Cs Top! Laba Bersih BCA Melonjak 7% Jadi Rp 7 T di Q1

Jahja menekankan, pembuatan aplikasi super ini bertujuan agar BCA mempunyai ekosistem digital yang terintegrasi dari sisi pembiayaan, kredit maupun pembayaran.

"Kita saat ini sedang berusaha menggabung dulu internet banking bisa masuk apps kita, kemudian digunakan bersama-sama," ujarnya.

Untuk itulah, kata Jahja, bank harus melakukan edukasi kepada nasabah terkait platform baru yang disiapkan ini yang saat ini masih dalam tahap persiapan.

Jahja mengatakan, dalam aplikasi super tersebut tak sebatas untuk transaksi keuangan, melainkan juga bisa menjadi e-commerce untuk memasarkan produknya.

"Tidak hanya untuk payment tapi menjadi tempat bagi e-commerce jualan, yang kita dorong nasabah kita untuk palecement on boarding di e-commerce tersebut," katanya.

Pada kesempatan sama, inisiasi pembuatan aplikasi super ini, menurut Direktur BCA, Santoso sudah ada di aplikasi mobile banking BCA yang membenamkan fitur lifestyle. Dalam fitur tersebut, nasabah bisa melakukan transaksi pembelian tiket kereta api, tiket pesawat hingga voucher gym.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article DPK Lesu, Laba BCA (BBCA) Tumbuh 12,7% Jadi Rp54,8 T di 2024