IHSG Dibanting 3 Hari, Saat Cari Cuan dari Saham Pilihan Ini

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
22 April 2021 08:51
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik masih dibayangi tekanan dan ditinggalkan investor yang mulai beralih ke aset-aset lain. Tercatat sudah tiga hari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi dan nilai transaksi drop. 

Untuk perdagangan hari ini, diperkirakan IHSG berpotensi menguat tipis. Meskipun belum banyak sentimen yang bisa mengangkat IHSG. 

Berikut ini beberapa proyeksi dari sejumlah sekuritas dan manajer investasi terkait perdagangan hari ini dan rekomendasi saham-saham pilihan untuk mencari cuan.

1. MNC Asset Management - Rebound

Kombinasi naiknya indeks DJIA sebesar 0,93%, EIDO naik 0,74% dan naiknya harga beberapa komoditas seperti: Gold +0.89%, CPO +3.44%, Nikel +1.53 & Timah +0.34% berpeluang mendorong IHSG untuk rebound dalam perdagangan Kamis ini setelah selama 3 hari IHSG turun sebesar -93.02 poin (-1.53%)

Dilain pihak, investor perlu waspada akan adanya aksi profit taking alias tekanan jual atas saham berbasis komoditas energi baik itu saham batubara dan minyak mentah dan turunannya menyusul terjadinya pelemahan dihari kedua harga Oil sebesar -1.29% & Coal sebesar -2.33% ditengah kembali terdepresiasinya nilai tukar Rupiah kelevel 14,530.

Saham Pilihan:

  • UNTR
  • SIMP
  • ADHI
  • ERAA 
  • ANTM

2. Panin Sekuritas - Berpotensi Menguat

IHSG ditutup melemah sebesar -45,08 poin (-0.75%) menuju level 5.993,24 pada perdagangan hari Rabu 21 April 2021. Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat ada 190 saham menguat, 290 saham menurun, dan 155 saham ditutup tidak mengalami perubahan harga.

Gagal bertahan di atas 6.000, tapi terjadi pada pre-closing, secara historikal, jika terjadi hal seperti ini pada IHSG, maka keesokan harinya akan terjadi pembalikan arah. Secara teknikal, IHSG tidak kembali memasuki pola falling wedge, berpotensi menguat.

Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 5.941-6.100.

Saham Pilihan:

  • BANK
  • BWPT
  • LSIP
  • PGAS

3. NH Korindo Sekuritas- Mengakhiri Tren Koreksi

Bursa saham AS berhasil rebound pada penutupan perdagangan (21/04/2021), sekaligus mengakhiri trend pelemahan yang terjadi selama 2 hari sebelumnya. Investor kembali melakukan pembelian pada saham-saham yang memiliki korelasi erat dengan pemulihan ekonomi. Rilis laporan keuangan kuartal I-2021 masih menjadi fokus utama pasar di tengah cenderung minimnya katalis lain.

Terus berlanjutnya trend pelemahan IHSG mengantarkan indeks acuan tersebut kembali ke bawah level psikologis 6.000. Pelaku pasar terlihat merespon negatif revisi pertumbuhan ekonomi dari Bank Indonesia yang kini diproyeksikan pada level 4,1% - 5,1%. Menjelang akhir pekan, IHSG masih berpotensi tertekan dengan rentang pergerakan di 5.900 - 6.044.

Saham Pilihan:

  • AALI
  • WMUU
  • TOWR
  • TKIM
  • WIKA

4. Sinarmas Sekuritas - Seleksi Laporan Keuangan Emiten

Bursa Wall Street ditutup menguat karena Pelaku pasar merasa lebih yakin dengan prospek pertumbuhan saham sektor teknologi.

Dow Jones menguat (+0,93%) ke level 34.137,31, sedangkan indeks S&P 500 melonjak (+0,93%)ke level 4.173,42 dan Nasdaq Composite naik (+1,19%) ke 13.950,22.

Pelaku pasar mulai melakukan seleksi terhadap laporan kinerja emiten untuk mencari tanda-tanda apakah lonjakan laba yang diantisipasi akan membawa serta proyeksi pertumbuhan yang lebih kuat.

Pelemahan pasar saham sebelumnya didorong oleh kekhawatiran atas gejolak kasus virus corona di seluruh dunia yang dapat membahayakan rebound ekonomi saat pasar saham diperdagangkan mendekati level tertinggi sepanjang masa.

Pelaku pasar mencoba mencari tahu apa yang dapat dipercepat setelah pembukaan kembali perekonomian berdasarkan kinerja dan outlook emiten, sambil secara bersamaan mengawasi setiap laporan kenaikan virus corona secara global.

Saham Pilihan:

  • EXCL
Next Page
Mulai Rebound
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular