
Target Erick: 20% Direksi BUMN di 2023 adalah Perempuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menghadiri acara "Perempuan dalam Kepemimpinan: Meraih Keunggulan Kompetitif dan Memicu Perubahan" yang disiarkan akun Youtube Kementerian BUMN, Selasa (20/4/2021).
Dalam kesempatan itu, Erick kembali menyinggung perihal proporsi kaum hawa di jajaran direksi perusahaan pelat merah yang akan terus ditingkatkan.
"Tentu buat para pemimpin perempuan yang hadir hari ini, kalian adalah Kartini-kartininya masa kini. Karena itu, saya tidak segan-segannya memberi kesempatan yang luar biasa. Ketika kita bicara transformasi yang ada di BUMN, saya ingin memastikan transformasi di human capital terutama kepemimpinan perempuan itu terjadi," ujar Erick.
"Kita ingat pertama kali kita bikin event waktu itu di Djakarta Theatre, event pertama kita waktu itu, belum ada forum ini saya ingat, bagaimana perlindungan kepada pekerja wanita di lingkungan BUMN. Tetapi saya rasa tidak cukup. Karena itu saya tingkatkan mesti ada kepemimpinan, kalau perlindungan saja tidak cukup, tapi kepemimpinannya harus ada di situ," lanjutnya.
Realisasi saat ini, menurut Erick, adalah 11% dari total direksi BUMN adalah perempuan. Sementara target Kementerian BUMN adalah 15%.
"Nggak mudah loh, ini RUPS (rapat umum pemegang saham) lagi mulai soalnya. Dan tentu kalau yang tertutup masih mudah. Yang RUPS itu susah. Nah ini momentumnya harus didorong," kata Erick.
Kendati demikian, pendiri Mahaka Media itu yakin dirut-dirut perusahaan pelat merah akan memberikan kesempatan kepada kaum hawa menduduki posisi direksi.
"Dan saya yakin talent pool-nya pasti ada. Jadi 15% nya harus terjadi tahun ini. Saya berharap 20% nya di 2023. Cukup? tidak. Pasti setelah 2023 kalau 20% nya tercapai, saya tingkatkan lagi sesuai dengan standar internasional," kata Erick.
"Dan tentu hal ini bukan tidak ada hal-hal yang landasannya. Tadi disampaikan Bu Tina (Ketua Srikandi BUMN Tina Kemala Intan) dengan balance daripada gender terbukti memang profesionalisme di sebuah perusahaan meningkat, service meningkat, kinerja meningkat. Dan ini kita juga bisa lihat juga di banyak negara banyak sekali muncul kepemimpinan wanita yang bisa jadi panutan kita semua," lanjutnya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! 6 Perempuan Ini Jadi 'Bos' 5 BUMN & 'Menteri' BUMN RI