Harga Batu Bara Melesat, BUMI Tingkatkan Ekspor ke China

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
19 April 2021 16:20
Tambang Kaltim Prima Coal
Foto: Wahyu Daniel

Jakarta, CNBC Indonesia- Kabar baik dari China berhasil membawa harga batu bara termal ICE Newcastle berjangka meroket 8% seminggu lalu dan tembus US$ 92,4/ton. Ini merupakan harga tertinggi sejak akhir bulan Maret.

Peningkatan harga batu bara ini pun menjadi kabar baik bagi produsen batu bara terbesar di Indonesia PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Direktur dan Sekretaris Perusahaan Dileep Srivastava mengatakan pada pekan lalu harga batu bara telah meroket dan diharapkan dapat bertahan hingga akhir tahun.

"Sebelumnya harga batu bara di Asia terkoreksi karena permintaan kuat tetapi pasokan Indonesia tampaknya terbatas," kata Dileep, Senin (19/04/2021).

Dia mengakui saat ini permintaan batu bara dari China sangat tinggi, seiring tingginya pertumbuhan ekonomi negara tersebut dan pasokan masih terhambat. Perusahaan pun tengah mempersiapkan bisnis baru untuk China, apalagi negara tersebut berkontribusi pada 20% ekspor Bumi Resources.

"China adalah importir batubara terbesar dan seiring dengan penguatan ekonomi mereka, wajar untuk mengharapkan peningkatan permintaan dari mereka," ujarnya.

Pada 2021, emiten batu bara terbesar ini berencana memproduksi 85-90 juta ton, meningkat pesat dibandingkan realisasi 2020 yang hampir 82 juta ton. Dileep mengungkapkan meski potensi pasar ekspor sangat besar perusahaan tetap memprioritaskan pasar domestik untuk memenuhi kebutuhan batu bara, setelah itu baru negara lainnya.

"Selain Indonesia, India, Cina dan Jepang adalah tiga pasar ekspor terbesar kami," kata Dileep.

Sebelumnya, ekonomi China disebut tumbuh dobel digit pada kuartal pertama tahun ini. Kue ekonomi China mengembang untuk empat kuartal berturut-turut.

Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal kali ini merupakan yang paling tinggi dibanding tiga kuartal sebelumnya, yakni 18,3%. Angka ini bahkan lebih tinggi dibandingkan pada dekade 2000-an, kala China mulai menarik perhatian dunia dengan pertumbuhan ekonomi dua digit hampir setiap kuartalnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Private Placement Lagi, Utang BUMI Lunas?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular