Bursa Eropa Dibuka Menguat Sambut Data Ekonomi AS & China

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
16 April 2021 15:20
A trader works as screens show market data at CMC markets in London, Britain, December 11, 2018. REUTERS/Simon Dawson
Foto: Seorang pedagang bekerja sebagai layar menunjukkan data pasar di pasar CMC di London, Inggris, 11 Desember 2018. REUTERS / Simon Dawson

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa menguat pada sesi awal perdagangan Jumat (15/4/2021), setelah mencetak rekor tertinggi pada sesi sebelumnya berkat sentimen positif dari data ekonomi Amerika Serikat (AS).

Indeks Stoxx 600 yang berisi 600 saham unggulan Eropa itu naik 0,3% pada sesi pembukaan, dengan indeks saham sektor otomatif melompat 1,6% memimpin reli sedangkan indeks saham sektor barang rumah tangga melemah 0,4%.

Selang 20 menit kemudian, reli indeks Stoxx 600 surut menjadi 0,9 poin (+0,2%) ke 439,42. DAX Jerman lompat 79,5 poin (+0,52%) ke 15.334,85 dan CAC Prancis bertambah 10,8 poin (+0,17%) ke 6.244,91. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris naik 15,2 poin (+0,22%) ke 6.998,73.

Bursa Eropa bergerak agak berbeda dari tren di Asia Pasifik yang bergerak variatif setelah China membukukan pertumbuhan ekonomi sebesar 18,3%, tatkala penjualan ritel di AS pada Maret melesat 9,8% atau jauh lebih baik dari proyeksi pasar.

Harapan pemulihan ekonomi dunia terbuka setelah Department Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran di AS menyentuh level terendahnya sejak Maret 2020, yang memperkuat momentum penguatan saham. Namun, kontrak berjangka (futures) indeks saham AS cenderung flat pada sore hari ini (WIB).

Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS terus bergerak melandai dan kini berada di level 1,5886% menyambut data positif tersebut. Investor bakal memantau angka inflasi zona euro pada Maret yang dirilis bersamaan dengan neraca perdagangan.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nah Lho! Mayoritas Bursa Global Cerah, Cuma IHSG Anjlok Parah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular