Di Spot dan Kurs Tengah BI, Rupiah di Bawah Rp 14.600/US$

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
16 April 2021 15:18
Warga menukar uang nominal Rp.  5000 di teller bank di tempat penukaran uang receh di IRTI Monas, Jakarta, Selasa (22/5). Sejumlah perbankan menyediakan jasa tukar uang receh di kawasan tersebut. Banyak warga yg menukar uang receh untuk keperluan lebaran dan dikasih kepada sanak saudara dan kerabat.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Rupiah pun berjaya di perdagangan pasar spot.

Pada Jumat (16/4/2021), kurs tengah BI atau kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.592. Rupiah menguat 0,37% dibandingkan posisi hari sebelumnya.

Sementara di pasar spot, rupiah akhirnya finis di jalur hijau. Kala penutupan pasar, US$ 1 dihargai Rp 14.560 di mana rupiah menguat 0,27%.

Mata uang Tanah Air mengawali perdagangan pasar spot dengan stagnasi di Rp 14.600/US$. Bahkan rupiah sempat melemah.

Namun dengan dorongan berbagai sentimen positif, rupiah akhirnya mampu menguat. Apresiasi ini bertahan hingga tutup 'lapak'.

Tidak banyak mata uang utama Asia yang berhasil menguat di hadapan dolar AS. Selain rupiah, hanya ada rupee India, won Korea Selatan, dan peso Filipina.

Penguatan 0,27% berhasil membawa rupiah menjadi mata uang terbaik kedua di Asia. Rupiah hanya kalah dari rupee.

Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning di perdagangan pasar spot pada pukul 15:13 WIB:


(aji/aji) Next Article Sedang Tak Berharga, Dolar Makin Banyak 'Dibuang'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular