
Bidik IPO Jumbo, Menarik Mana Mitratel-PGE Vs Gojek-Tokpedia?

Sementara itu, dua perusahaan BUMN yang digadang-gadang juga akan menghimpun dana jumbo ialah anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di bidang infrastruktur dan menara telekomunikasi, PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel. Target dana IPO yang dibidik diprediksi menembus US$ 1 miliar atau setara dengan nyaris Rp 15 triliun, tepatnya Rp 14,5 triliun (kurs Rp 14.500/US$).
Perkiraan itu disampaikan Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury. Pahala menegaskan IPO tak hanya dilakukan Mitratel dengan dana jumbo, melainkan juga IPO dari anak usaha PT Pertamina (Persero) yakni PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).
Langkah ini merupakan bagian dari rencana IPO sebanyak 13-14 BUMN dan anak usahanya hingga 4 tahun ke depan.
"Untuk 2021 akan ada dua, salah satunya adalah Mitratel kemudian adalah PGE dan penggabungan dengan geothermal lainnya dengan PLN dan Geo Dipa," kata Pahala dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV, Rabu (14/4/2021).
Sedangkan, menurut kabar yang berkembang, IPO perusahaan pembangkit listrik energi terbarukan ini sebelumnya dikabarkan akan bisa menggalang dana setidaknya mencapai US$ 500 juta atau setara dengan Rp 7,25 triliun.
Menurut Nafan, potensi pengembangan infrastruktur, seperti telekomunikasi dan pembangkit listrik, secara prospek masih menarik. Pasalnya, dengan menjadi perusahaan publik, Pertamina Geotermal maupun Mitratel akan diuntungkan untuk pengembangan infrastruktur yang strategis milik pemerintah dan memperoleh alternatif pendanaan yang lebih luas untuk membiayai proyek-proyek tersebut.
(hps/hps)[Gambas:Video CNBC]