Ekonomi Bangkit, Penjualan Gas PGN di Februari Lampaui Target

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
15 April 2021 12:25
PGN salurkan gas ke Kawasan Industri GIIC Deltamas, Bekasi, Jawa Barat. (doc. PGN)
Foto: PGN salurkan gas ke Kawasan Industri GIIC Deltamas, Bekasi, Jawa Barat. (doc. PGN)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), Sub Holding Gas Pertamina, mengungkapkan penjualan gas perusahaan pada Februari 2021 mencapai sebesar 844 miliar British thermal unit per hari (BBTUD), lebih tinggi 10% dari target yang ditetapkan.

Direktur Komesial Faris Aziz menjelaskan bahwa peningkatan penjualan gas yang di atas target ini dipicu oleh peningkatan penyerapan gas di sektor komersial dan listrik yang cukup tinggi.

Hal ini menurutnya utamanya dipicu dari penyerapan gas PLN jauh lebih tinggi dari target. Awalnya, proyeksi penyerapan sejak November 2020 masih turun, namun hingga saat ini, dengan berbagai upaya optimal dan permintaan yang meningkat, berdampak pada naiknya penyerapan gas.

Selain pembangkit listrik, tren peningkatan di sektor industri juga mengalami peningkatan, antara lain kimia, keramik, makanan, fabrikasi logam, kaca, kertas, logam dasar, tekstil, kayu dan lain-lain.

Suplai CNG yang digunakan untuk SPBG dan UMKM melalui produk Gaslink menurutnya juga meningkat. Di sisi lain, ada realisasi penyerapan pelanggan penerima manfaat sesuai Keputusan Menteri ESDM No. 89K/ 2020 terkait harga gas US$ 6 per MMBTU, meningkat menjadi 295 BBTUD.

Dia mengatakan, secara akumulasi penjualan gas di PGN Group, termasuk Pertagas, Pertagas Niaga dan lainnya, kondisi ini berdampak cukup positif, sehingga pencapaian penyaluran niaga gas di PGN Group sampai dengan bulan Februari 2021 adalah sebesar 919 BBTUD. Volume tersebut meningkat dibandingkan bulan Januari 2021 sebesar 904 BBTUD.

"Adanya angka yang menunjukkan peningkatan ini mendorong PGN tetap menjaga kapabilitas dalam menyalurkan gas bumi di tengah tantangan-tantangan eksternal yang sedang dihadapi. Oleh karenanya, upaya kinerja bisnis akan dikembangkan secara masif dengan berprinsip pada efektivitas dan efisiensi," tutur Faris, seperti dikutip dari keterangan resmi perusahaan, Kamis (15/04/2021).

Selain itu, imbuhnya, pertumbuhan jumlah pelanggan pada Februari 2021 juga meningkat 4.706 pelanggan dari bulan sebelumnya sebanyak 289.009 menjadi 293.715 pelanggan. Hal ini menurutnya juga menunjukkan target penambahan jumlah pelanggan tercapai di atas target perusahaan. Sebaran pelanggan ini tersebar di sektor city gas (rumah tangga) dan pelanggan kecil (UMKM), komersial industri, dan pembangkit listrik.

Karena itu, menurutnya PGN akan fokus mengembangkan strategi pemasaran agar kinerja positif komersialisasi gas bumi tetap terjaga. Inisiatif untuk mengoptimalkan pasar-pasar yang telah ada maupun pasar baru menurutnya juga akan terus dikembangkan dengan dukungan infrastruktur yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.

Menurut Faris, adanya pertumbuhan yang cukup signifikan di sektor komersial menunjukkan bahwa optimisme pemulihan ekonomi pasca Covid-19 sudah mulai terasa. Sektor komersial menjadi salah satu penopang tumbuhnya pemakaian gas bumi yang kemudian diikuti oleh peningkatan pemanfaatan gas bumi di sektor UMKM.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM, saat ini terdapat sekitar 64,1 juta UMKM tersebar di Indonesia sebagai salah satu pondasi perekonomian nasional. Tumbuhnya pemakaian gas pun dapat memberikan efek berganda bagi berkembangnya UMKM yang potensial untuk menggeliat kembali mulai triwulan I 2021.

PGN menurutnya siap mendukung program pemerintah dalam pemulihan dan penguatan ekonomi 2021 melalui optimalisasi pemanfaatan gas bumi. Apalagi dengan intervensi pemerintah dalam hal fiskal dan pemulihan kesehatan seperti program vaksinasi, akan dapat mempercepat pemulihan pendapatan, daya beli masyarakat serta potensi investasi yang lebih luas.

Pertumbuhan pemakaian gas bumi di kelistrikan, industri, komersial dan UMKM menjadi pijakan PGN untuk terus maju, agar nilai lebih gas bumi dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

"Penyerapan gas dan pertumbuhan pelanggan meningkat menjadi angin segar bagi kinerja bisnis PGN. Adapun kekurangan seperti keluhan dari pelanggan menjadi evaluasi kami untuk meningkatkan layanan gas bumi ke depannya. Kami juga berharap dukungan dari seluruh pihak demi kelancaran upaya-upaya strategis yang dilakukan karena dalam mengalirkan gas bumi. PGN sebagai bagian dari midstream, juga membutuhkan dukungan semua pihak baik hulu dan hilir," lanjut Faris.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PGN Optimalkan Infrastruktur Terintegrasi ke PLN Saat Lebaran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular