Proyeksi Broker

Kemarin Ngamuk! IHSG Siap-siap Tembus Level di Atas 6.100

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
15 April 2021 08:54
foto : CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik masih berpeluang kembali melanjutkan kenaikan seiring mulai kembalinya pelaku pasar asing melakukan aksi beli bersih.

Rabu kemarin (14/4), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound dengan penguatan 2,07% ke level 6.050,27 poin. Nilai transaksi harian kemarin mencapai Rp 10,22 triliun dengan frekuensi sebanyak 1,02 juta kali. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 1,02 triliun.

Menurut Samuel Sekuritas, beberapa sentimen yang menjadi perhatian investor Kamis ini antara lain, ekspektasi positif investor terhadap laporan kinerja sektor perbankan periode kuartal pertama yang diperkirakan akan rilis bulan ini.

Sementara itu, penjualan mobil Indonesia tumbuh 10,54% yoy (year on year) pada Maret 2021 dari tahun lalu minus 38,2% diyakini sebagai efek dari relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).

Tahap pertama kebijakan ini akan berjalan hingga Mei 2021, dengan potongan pajak hingga 100%, Tahap kedua akan dijalankan pada bulan Juni sampai dengan September 2021 dengan potongan 50%, dan pada tahap ketiga, Oktober sampai Desember 2021 besar potongan yang diberikan adalah - 25%.

"Hari ini, IHSG menurut Samuel Sekuritas diperkirakan akan melanjutkan penguatan seiring dengan mulai kembalinya arus beli investor asing," ungkap Samuel Sekuritas, dalam risetnya, Kamis (15/4/2021).

Hal lain yang juga ditunggu investor hari ini adalah rilis data neraca perdagangan Indonesia periode Maret 2021, dengan ekspektasi surplus US$ 1,64 miliar dari sebelumnya, US$ 2,01 miliar dan proyeksi kenaikan ekspor/impor sebesar + 11.7%/ + 6.0% dari sebelumnya 8.6%/ + 14.9%.

Sementara itu, secara teknikal, MNC Sekuritas memaparkan, IHSG akan menguji resistance (batas atas) terdekatnya di area 6.113 untuk membentuk awal wave (B) pada skenario biru atau wave 2 pada skenario merah.

Namun demikian, tetap perhatikan resistance di area 6.400, bila IHSG tidak sanggup bergerak ke atas resistance tersebut, maka penguatan IHSG akan berlangsung dalam jangka pendek dan rawan untuk terkoreksi kembali.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diguyur Kabar Baik & Buruk, IHSG Bakal Tembus 6.000?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular