
Tuh...Kan! Awal Bulan Puasa, Saham Konsumer Mulai Semringah

Jakarta, CNBC Indonesia - Bulan Ramadan biasanya menjadi periode di mana saham-saham emiten konsumer cenderung naik di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bahkan kenaikan berpotensi tinggi saat awal-awal puasa hingga jelang Lebaran nanti.
Seiring dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menghijau 0,82%, saham-saham konsumer juga berhasil semringah pada perdagangan hari ini, Rabu (14/4/2021).
Simak tabel berikut.
Tercatat emiten-emiten barang-barang konsumsi seluruhnya berhasil sumringah di zona hijau pada perdagangan hari ini. Kenaikan dipimpin oleh PT Mayora Indah Tbk (MYOR) yang sukses melesat 1,19% ke level harga Rp 2.560/unit.
Posisi kedua muncul nama emiten konsumer Grup Salim dengan produk mie instanya yang terkenal yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang melesat 0,87% ke level harga Rp 8.700/unit.
Selanjutnya emiten konsumer dengan kapitalisasi pasar terbesar di bursa yakni PT Unilever Internasional Tbk (UNVR) juga sukses menghijau 0,8% ke level Rp 6.275/unit.
Saham-saham konsumer lain juga terpantau sukses hijau terbatas dimana PT Gudang Garam Tbk (GGRM) terapresiasi 0,48%, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) naik 0,39%, dan PT H M Sampoerna Tbk (HMSP) menanjak 0,37%.
Bulan Ramadan memang biasanya menjadi momen saham-saham konsumen karena daya beli masyarakat yang meningkat, permintaan akan sejumlah barang tinggi dengan adanya Tunjangan Hari Raya atau THR.
Khusus untuk THR, pemerintah sudah memastikan tunjangan tersebut harus sudah diserahkan baik bagi pegawai negeridan karyawan swasta sebelum lebaran. Kementerian Keuangan juga memastikan PNS akan mendapatkan THR secara penuh.
Menilik ke tahun-tahun sebelumnya, THR akan dicairkan paling lambat 10 hari kerja jelang Hari Raya Idul Fitri. Jika benar, tahun 2021, THR akan diterima paling lambat akhir April atau awal Mei mendatang bagi PNS.
Dengan cairnya THR tentu saja daya beli masyarakat akan kembali meningkat dan hal ini merupakan sentimen positif bagi saham-saham konsumer.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500