Rudy Tanoe Sulap ZBRA Jadi Perusahaan Logistik Alat Kesehatan

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
09 April 2021 16:10
Konferensi pers PT Trinity Healthcare sekaligus pemegang saham pengendali PT Zebra Nusantara Tbk. (CNBC Indonesia/Syahrizal Sidik)
Foto: Konferensi pers PT Trinity Healthcare sekaligus pemegang saham pengendali PT Zebra Nusantara Tbk. (CNBC Indonesia/Syahrizal Sidik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rudy Tanoesoedibjo, kuasa direksi PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) menyatakan perseroan akan menjadi perusahaan holding uang menjalankan berbagai lini bisnis Dos Ni Roha (DNR) setelah akuisisi rampung.

Dalam pertemuan dengan sejumlah awak media, Rudy yang juga Direktur PT Trinity Healthcare ini menjelaskan, tujuan DNR mengakuisisi saham Zebra antara lain agar membuat DNR menjadi lebih dapat diakses oleh masyarakat luas dan menjadi salah satu sarana investasi bagi investor publik.

"ZBRA nantinya akan memiliki 99% saham DNR, jadi tujuan ini adalah bagaimana kita bisa membuat DNR lebih aksesable oleh masyarakat luas, dan menjadi salah satu sarana nvestasi yang baik para investor publik, jadi itu salah satu alasan mengapa kita mengakuisisi Zebra," kata Rudy, Jumat (9/4/2021).

Dijelaskan Rudy, Zebra sudah meninggalkan bisnis taksi di Surabaya dan beralih ke bisnis yang dijalankan DNR saat ini, yakni ke bisnis perdagangan, distributor alat kesehatan, hingga logistik.

"Masuknya DNR di Zebra akan membuat bisnis beralih dari tadinya taksi menjadi bisnis yang dilakukan DNR saat ini, itu yang akan terjadi," katanya.

Seperti diketahui, sebelumnya PT Trinity Healtcare (THC) mengambilalih sebanyak 51% saham Zebra pada 9 Maret 2021 lalu. Rudy tercatat menggenggam kepemilikan 90% saham di THC.

Perseroan juga akan meminta restu pemegang saham untuk menambah modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) II atau rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 3,43 miliar saham baru.

Berdasarkan prospektus yang disampaikan manajemen kepada Bursa Efek Indonesia, nilai nominal rights issue tersebut sebesar Rp 100 per saham, namun belum ditetapkan harga pelaksananaannya.

Dalam rights issue ini, PT Trinity Healthcare (THC) selaku pemegang saham pengendali perseroan beserta PT European Hospital Development (EHD), PT Jagegreen Equities (JGE) dan PT Holistic Ventures (HV), atau secara bersama-sama disebut pemegang saham PT Dos Ni Roha (DNR), akan mengambil bagian atas saham baru perseroan dengan melakukan penyetoran dalam bentuk inbreng saham sebanyak 99% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh DNR.

Namun demikian, sebelum maupun sesudah PMHMETD II ini, THC nantinya akan tetap menjadi pemegang saham pengendali perseroan maupun DNR. "Aksi korporasi yang akan dilakukan oleh perseroan tersebut tidak akan menyebabkan terjadinya perubahan pengendali terhadap perseroan," kata manajemen ZBRA, Kamis (1/4/2021).

Rencananya, sekitar 77,70% dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk mengambilalih 99% saham DNR atau setara 2,66 miliar saham. Sedangkan sisanya digunakan untuk modal kerja perseroan. 


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Naik 630% & Bergerak Liar, BEI Hentikan Perdagangan ZBRA

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular